CAKUT: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan
Ini merupakan sekolompok kelainan ginjal dan sistem kemih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Congenital anomalies of kidney and urinary tract (CAKUT) atau anomali kongenital ginjal dan saluran kemih adalah sekelompok gangguan yang memengaruhi ginjal dan sistem kemih (kandung kemih, ureter, dan uretra). Kelainan ini biasanya muncul sejak lahir (bawaan).
Pengidapnya bisa memiliki satu atau lebih gangguan ginjal atau saluran kemih. Kondisi ini juga bisa muncul beserta gejala lain yang disebut sebagai CAKUT sindromik, atau muncul tanpa gejala lain (CAKUT nonsindromik).
Dilansir MedlinePlus, CAKUT diperkirakan terjadi pada 1 dari 100 hingga 500 bayi baru lahir. Kelainan ini merupakan penyebab tersering penyakit ginjal stadium akhir pada anak. Menarik untuk diketahui, inilah fakta seputar CAKUT yang meliputi gejala, penyebab, diagnosis, serta pengobatannya.
1. CAKUT terdiri dari banyak bentuk kelainan
Menurut laporan dalam jurnal Hindawi, CAKUT sering kali ditemukan dalam bentuk nonsindromik, yaitu anomali struktural kongenital yang terjadi sebatas pada ginjal dan saluran kemih. Kelainan ini dapat berupa:
- Bentuk atau posisi ginjal tidak normal, misalnya ginjal tapal kuda (horseshoe kidney)
- Duplikasi ginjal parsial
- Agenesis ginjal, yaitu kegagalan pembentukan ginjal
- Displasia ginjal, yaitu ginjal tidak berkembang secara normal
- Hipoplasia ginjal, yakni pengecilan ukuran ginjal
- Refluks urine ke ginjal, kondisi urine mengalir mundur dari kandung kemih ke ureter atau ginjal
- Ureter yang membesar
- Kegagalan pembentukan uretra
- Anomali kandung kemih, termasuk pembesaran kandung kemih
- Obstruksi, yaitu kondisi ureter terhubung ke ginjal atau kandung kemih
- Ginjal displastik multikistik
- Hidronefrosis, yaitu penumpukan urine di ginjal
- Selaput abnormal di uretra yang menghalangi aliran urine keluar dari kandung kemih
Sementara itu, CAKUT sindromik selain memengaruhi ginjal dan saluran kemih, juga merupakan ciri suatu kondisi yang memengaruhi banyak sistem tubuh, seperti sindrom koloboma ginjal, sindrom orofaciodigital, sindrom penghapusan 17q12, sindrom kista ginjal dan diabetes, sindrom fraser, sindrom Townes-Brocks, sindrom branchiootorenal, dan banyak lagi.
Baca Juga: 8 Cara Menurunkan Kreatinin secara Alami, Cegah Gangguan Ginjal
Baca Juga: 5 Hal Penting mengenai Konseling Genetik yang Perlu Diketahui
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.