Sindrom Alpha-gal: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan
Kondisi alergi saat makan daging sapi, domba, atau babi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sindrom alpha-gal atau alpha-gal syndrome (AGS) adalah reaksi alergi terhadap daging merah (sapi, domba, babi, dan sebagainya) dan produk lain dari mamalia, seperti produk susu, kosmetik, vaksin, ataupun obat-obatan yang terbuat dari gelatin. Kondisi ini juga dikenal sebagai alergi alpha-gal, alergi daging merah, atau alergi daging merah karena gigitan kutu (tick bite meat allergy).
Di Amerika Serikat (AS), sindrom ini dimulai karena gigitan kutu lone star yang memindahkan alpha-gal (molekul gula yang ditemukan pada sebagian besar mamalia) ke tubuh manusia. Molekul ini dapat memicu alergi pada beberapa orang.
Tak hanya kutu lone star, gigitan jenis kutu lain juga dapat memicu alergi alpha-gal. Ini biasanya ditemukan di Eropa, Australia, dan Asia. Bagaimana cara mengetahui kita menderita kondisi ini atau tidak? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Gejala sindrom alpha-gal
Gejala sindrom alpha-gal bervariasi pada setiap kasus, begitu pula tingkat keparahannya. Reaksi alergi ini biasanya muncul sekitar 3 hingga 6 jam setelah konsumsi daging merah atau terpapar produk lain yang mengandung alpha-gal.
Reaksi alergi sindrom alpha-gal mirip dengan alergi lainnya, seperti:
- Bidur, gatal, kulit bersisik (eksem).
- Pembengkakan pada wajah atau bagian tubuh lain.
- Mengi atau sesak napas.
- Pilek, hidung tersumbat.
- Sakit perut, diare, mual atau muntah.
- Bersin.
- Pusing atau pingsan.
- Penurunan tekanan darah.
- Anafilaksis (reaksi alergi yang parah yang dapat mengancam jiwa). Ini ditandai dengan gejala penyempitan saluran udara, pembengkakan tenggorokan yang membuat sulit bernapas, penurunan tekanan darah yang parah, denyut nadi yang cepat, pusing atau kehilangan kesadaran.
Baca Juga: Ini 7 Cara Mudah Mengobati Mata Bengkak karena Alergi
Baca Juga: Bisakah Muncul Ruam akibat Alergi Sinar Matahari? Ini Penjelasannya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.