Sindrom Muckel-Wells: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Waspada bila anak mengalami demam dan ruam berulang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sindrom Muckel-Wells atau Muckel-Wells syndrome (MWS) adalah kelainan genetik yang menyebabkan peradangan berulang. Ini ditandai dengan episode demam, ruam, dan nyeri sendi yang bisa muncul secara spontan atau dipicu oleh dingin, panas, kelelahan, olahraga, atau tekanan lainnya.
Ini merupakan kelainan langka yang gejalanya dapat dimulai pada masa bayi atau anak usia dini, yang dapat menyebabkan “serangan” sepanjang hidupnya. Seperti apa tanda dan gejala, penyebab, diagnosis, serta perawatan sindrom Muckel-Wells? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Tanda dan gejala
Sindrom Muckel-Wells ditandai dengan episode periodik ruam kulit yang tidak gatal, demam ringan hingga sedang yang berlangsung 12 hingga 36 jam, dan persendian yang nyeri dan bengkak. Pada kebanyakan kasus, penderita juga bisa mengalami gangguan pendengaran yang progresif, yang biasanya muncul selama masa remaja.
Selain itu, seseorang dengan kelainan ini juga dapat mengalami amiloidosis yang berkembang di kemudian hari. Amiloidosis adalah penumpukan abnormal protein yang disebut amiloid di berbagai organ tubuh. Ini bisa menyebabkan kerusakan organ, seperti ginjal.
Pada sebagian kasus, sindrom Muckel-Wells juga dapat menyebabkan konjungtivitis berulang, yaitu peradangan pada lapisan terluar mata yang membuat mata kemerahan, ketidaknyamanan, dan keluarnya cairan dari mata.
Baca Juga: Sindrom Klippel-Trenaunay: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Baca Juga: Sindrom Timothy: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.