Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Nasi merupakan makanan pokok yang dikonsumsi sebagian besar penduduk Indonesia. Bukan hanya nasi, bahkan air tajin dari nasi juga sering kali dimanfaatkan oleh banyak orang di Indonesia.
Air tajin pada dasarnya adalah sisa air yang diperoleh setelah kamu menanak nasi dalam air. Air tajin sendiri dipercaya dalam ilmu pengetahuan kuno memiliki banyak nutrisi dan manfaat bagi kesehatan. Tak sedikit pula orangtua yang memberikan air tajin pada bayi. Sebab, air tajin memang sangat lembut, sehingga cocok dikonsumsi oleh bayi, bahkan dapat memberikan manfaat bagi bayi.
1. Cocok untuk memperkenalkan bayi dengan makanan padat
pexels.com/Andrea Piacquadio Menurut buku Baby and Toddler Cookbook, orangtua bisa memberikan bayi air tajin terlebih dahulu sebelum mengenalkan makanan padat pada bayi. Air tajin merupakan bahan yang kaya energi, bergizi, dan mudah dicerna.
Jadi, jika bayi sedang bersiap-siap untuk mencoba makanan padat, air tajin mungkin bisa menjadi transisi yang lembut. Namun, perlu diingat bahwa air tajin tidak mengandung nutrisi seperti susu atau makanan bayi, sehingga tidak boleh dikonsumsi sebagai pengganti susu atau makanan.
Baca Juga: Selain untuk Bayi, 5 Fungsi Lain dari Bedak Bayi yang Perlu Kamu Tahu
2. Mengatasi diare pada bayi
Air tajin juga dapat digunakan untuk mengobati diare pada bayi. Studi yang dilaporkan dalam Archivos Dominicanos de Pediatría yang dilakukan dengan membandingkan penggunaan larutan rehidrasi oral dengan air tajin menemukan bahwa kelompok yang diberi air tajin mengalami frekuensi buang air besar yang lebih rendah. Konsistensi tinja juga lebih encer pada kelompok yang diberi larutan oralit.
Air tajin menawarkan lebih banyak kalori daripada larutan oralit dan melepaskan karbohidrat secara perlahan di usus. Ini dapat digunakan bersama dengan oralit dan makanan padat untuk membantu anak pulih dari diare. Namun, sebaiknya periksakan dulu ke dokter untuk mengetahui apakah air tajin cocok untuk anak.
3. Mengatasi eksim
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Bayi juga bisa mengalami eksim yang membuat kulit bayi menjadi kering dan bersisik. Dalam beberapa kasus, rasa gatal akibat eksim bisa sangat parah sehingga bayi kesulitan tidur nyenyak. Tapi, air beras mungkin bisa membantu.
Sebuah penelitian dalam Acta Dermato-venereologica menemukan bahwa mandi dengan air yang mengandung pati beras dua kali sehari selama 15 menit menyebabkan peningkatan kapasitas penyembuhan kulit yang terititasi sebesar 20 persen. Selain itu, tepung beras bisa menjadi alternatif krim eksim yang bebas dari efek samping.
4. Sumber vitamin B yang tinggi
Menurut United States Department of Agriculture, beras adalah sumber vitamin, seperti thiamin, riboflavin, niacin, dan vitamin B6 yang tinggi. Vitamin ini membantu tubuh mengubah dan menggunakan makanan menjadi energi.
Semua vitamin ini juga berguna untuk membuat tubuh tetap sehat. Misalnya, riboflavin baik untuk penglihatan dan kulit, niacin mendukung sistem saraf dan pencernaan, dan vitamin B6 penting untuk perkembangan otak.
Semua vitamin ini larut ke dalam air tajin saat beras direbus. Jadi, air tajin bisa jadi solusi untuk memberikan anak minuman kaya vitamin.
Baca Juga: 6 Tips Memberikan Jus Buah untuk Bayi, Alternatif MPASI yang Sehat
