TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Ibu Hamil Selalu Merasa Lapar, Apakah Wajar?

Nafsu makan jauh meningkat dari sebelumnya #IDNTimesHealth

ilustrasi tips sahur dan buka puasa untuk ibu hamil (freepik.com/senivpetro)

Ada banyak perubahan yang dialami perempuan saat sedang hamil. Salah satunya adalah pola makan. Banyak perempuan yang merasa mudah lapar, tak peduli seberapa banyak makanan yang sudah dimakan. Jika kamu mengalami hal ini, kamu mungkin bertanya-tanya, apakah normal selalu merasa lapar saat hamil?

Jawabannya adalah iya. Adalah hal yang lumrah bagi ibu hamil untuk merasa lapar, bahkan segera setelah mengonsumsi sepiring makanan. Perasaan ini adalah akibat dari banyaknya perubahan yang dialami tubuh saat hamil. Untuk mengetahui mengapa ibu hamil merasa sepanjang waktu, simak informasi berikut ini yang sudah dirangkum dari situs Curejoy dan Baby Gaga.

1. Janin membutuhkan bahan bakar untuk tumbuh  

ilustrasi perempuan hamil (unsplash.com/Camylla Battani)

Saat hamil, kebutuhan kalori akan meningkat karena janin di dalam rahim membutuhkan bahan bakar untuk tumbuh. Pada trimester pertama, kamu tidak merasa terlalu lapar karena janin masih sangat kecil dan merasa mual sepanjang waktu.

Saat memasuki trimester kedua, kamu sudah tidak merasa mual dan janin tumbuh pada tingkat yang sangat cepat. Sirkulasi darah meningkat dan begitu juga metabolisme. Di situlah akar yang mengakibatkan kamu sering merasa lapar.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Lapar Berlebihan Saat Hamil, Harus Dikendalikan

2. Terjadi peningkatan sirkulasi darah

ilustrasi perempuan hamil (unsplash.com/Ömürden Cengiz)

Tubuh harus bekerja keras untuk tumbuh kembang bayi di dalam kandungan. Semua pesan dikirim melalui darah oleh hormon, sehingga suplai dan sirkulasi darah meningkat ke seluruh tubuh. Mewujudkan proses tersebut tentunya membutuhkan lebih banyak energi. 

Energi yang didapatkan oleh tubuh tentu berasal dari makanan yang kamu makan dan cadangan energi tubuh. Karena alasan ini, ibu hamil akan lebih mudah merasakan lapar.

3. Peningkatan metabolisme

ilustrasi ibu hamil (unsplash.com/Anastasiia Chepinska)

Pada trimester kedua, metabolisme tubuh ibu hamil meningkat dan akan terus memuncak pada trimester ketiga. Saat memasuki trimester terakhir, tubuh harus bekerja lebih keras dan menyimpan cadangan nutrisi untuk persiapan persalinan.

Tubuh ibu hamil membakar lebih banyak kalori untuk mendukung fungsi tersebut. Untuk menggantikan suplai yang hilang, otak pun mengirimkan sinyal berupa rasa lapar agar sang ibu segera makan. 

4. Perubahan hormon

ilustrasi ibu hamil (pixabay.com/Greyerbaby)

Hormon memainkan peran penting dalam mengendalikan rasa lapar. Pada saat hamil, tubuh menghasilkan progesteron dalam tingkat yang lebih tinggi yang memengaruhi dua hormon pengatur rasa lapar, yaitu leptin dan ghrelin.

Leptin menekan rasa lapar, sedangkan ghrelin merangsang rasa lapar. Tingkat ghrelin meningkat pada paruh pertama kehamilan dan turun selama paruh kedua. Tubuh juga tidak merespons sinyal leptin dengan baik selama kehamilan sehingga kamu tidak merasa cukup kenyang.

Baca Juga: 7 Jenis Infeksi Selama Kehamilan yang Membahayakan Janin

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya