Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Gigi merupakan organ tubuh yang harus dibersihkan secara teratur. Sebab, jika gigi tidak dibersihkan dengan benar, sisa-sisa makanan menempel di gigi dan menyebabkan plak. Lama kelamaan, plak ini bisa makin menumpuk dan mengeras hingga membentuk karang gigi.
Untuk membersihkan karang gigi, biasanya dilakukan prosedur scaling oleh dokter gigi. Biaya scaling sendiri cukup bervariasi, tergantung dari tingkat keparahan karang gigi. Namun, selain scaling gigi, ada cara alternatif lain yang bisa kamu lakukan untuk membersihkan karang gigi. Berikut ini 6 cara membersihkan karang gigi yang bisa kamu lakukan.
1. Gosok gigi secara teratur dan benar
Menurut laman WebMD, menggosok gigi dalam waktu 30 detik atau kurang setiap harinya tidak akan mampu menghilangkan plak atau mencegah karang gigi. Untuk itu, kamu harus menyikat gigi secara teratur: dua kali sehari selama 2 menit.
Selain itu, gunakan sikat dengan bulu yang lembut agar bisa mencapai ke sela-sela gigi. Selain itu, pastikan kamu membersihkan bagian yang sulit dijangkau, seperti di belakang gigi dan geraham belakang.
2. Gunakan soda kue untuk membersihkan gigi
unsplash.com/Adrien Olichon Menggosok gigi dengan soda kue adalah cara yang aman dan efektif untuk menghilangkan plak. Sebab, soda kue dapat menghilangkan plak tanpa merusak enamel.
Studi yang dipublikasikan oleh The Journal of the American Dental Association menunjukkan bahwa pasta gigi yang mengandung soda kue kemungkinan lebih efektif dalam mengurangi jumlah plak di mulut daripada pasta gigi konvensional.
Soda kue juga melindungi dari demineralisasi, yaitu proses kimia yang menyebabkan hilangnya kalsium dari email gigi. Karbohidrat dari makanan dapat secara drastis menurunkan tingkat pH di mulut dan menciptakan lingkungan asam yang menyebabkan demineralisasi.
Adapun, soda kue mampu mengurangi demineralisasi lantaran memiliki pH yang cukup tinggi sehingga dapat membantu menyeimbangkan tingkat pH di dalam mulut dan mencegah kehilangan enamel. Selain itu, soda kue dapat secara signifikan mengurangi bakteri S. mutans sehingga dapat mencegah kerusakan gigi.
Baca Juga: Kerap Dianggap Merusak Gigi, Ini 7 Manfaat Mengunyah Permen Karet
3. Gunakan water flosser
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Water flosser merupakan perangkat yang mengalirkan air ke dalam ruang di antara gigi untuk menghilangkan bakteri dan sisa kotoran. Ketika digunakan secara teratur dan benar, water flosser bisa lebih efektif daripada menggunakan benang benang dalam mengurangi plak.
Studi dalam The Journal of Clinical Dentistry menemukan bahwa individu yang menggunakan water flosser ditambah sikat gigi manual mengalami penurunan 74 persen dalam plak seluruh mulut dibandingkan dengan individu yang membersihkan gigi dengan menggunakan sikat manual dan benang.
4. Beralih ke sikat gigi elektrik
Dilansir laman WebMD, studi telah menemukan bahwa sikat gigi elektrik memiliki kemampuan menghilangkan plak lebih baik daripada sikat gigi manual. Apa pun tipe yang ingin kamu gunakan, pastikan sikat ini telah menjalani uji kontrol kualitas dan keselamatan yang ketat.
5. Oil pulling dengan minyak kelapa
unsplash.com/Tijana Drndarski Minyak kelapa sangat ideal untuk digunakan sebagai obat kumur karena efek antiinflamasi dan antioksidannya. Minyak kelapa juga mengandung asam laurat, suatu asam lemak dengan sifat antimikroba.
Menurut laman Medical News Today, teknik oil pulling atau berkumur dengan minyak kelapa selama 20 menit mampu mengurangi plak gigi dan gejala gingivitis.
Baca Juga: 10 Minyak Gosok Khas Indonesia dengan Banyak Khasiat, Ada Favoritmu?
