Tak Selalu Buruk, Ini 5 Efek Melewatkan Sarapan bagi Kesehatan
Bahkan sebagian orang disarankan untuk tidak sarapan lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak kontroversi seputar perlu tidaknya sarapan, dan mayoritas masyarakat percaya bahwa tiap orang harus mengawali harinya dengan sarapan. Padahal kenyataannya, tak sedikit orang yang melewatkan sarapan selama bertahun-tahun dan kondisinya baik-baik saja.
Selain itu, ternyata banyak juga penelitian yang dilakukan untuk membuktikan mitos seputar perlu tidaknya sarapan, dan beberapa bahkan mendapat hasil bahwa melewatkan sarapan ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan.
Nah, melansir dari Medium dan beberapa sumber lainnya, berikut beberapa efek dari melewatkan sarapan.
1. Melewatkan sarapan dapat meningkatkan HGH, pembakaran lemak, dan pembentukan otot
Dalam jurnal Obesity Research & Clinical Practice, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 dengan melibatkan 8 orang laki-laki untuk mempelajari mitos seputar sarapan. Pada penelitian tersebut, para peserta diharuskan melewatkan sarapan, dan kemudian dikompensasi dengan makan siang dan makan malam dalam porsi lebih besar sebagai kompensasi karena melewatkan sarapan. Dan hasilnya adalah, melewatkan sarapan tidak memengaruhi pembakaran energi 24 jam.
Melewatkan sarapan juga memungkinkan tubuh terus membakar lemak untuk menghasilkan energi. Produksi hormon pertumbuhan pada manusia atau Human Growth Hormone juga akan meningkat saat tubuh melewatkan sarapan. Menariknya lagi, tingginya Human Growth Hormone ini berkontribusi terhadap pembentukan otot tanpa lemak.
Baca Juga: 10 Menu Sarapan yang Bisa Meredakan Hangover, Enak dan Lebih Bergizi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.