TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Ngeri yang Akan Terjadi pada Tubuh saat Tidak Mengonsumsi Lemak

Faktanya tubuh selalu membutuhkan lemak lho

unsplash.com/Priscilla Du Preez

Banyak dari kita pasti sudah tahu bahwa asupan lemak yang berlebihan sangat tidak baik bagi kesehatan. Sebab lemak terbukti berkontribusi terhadap sejumlah penyakit kronis, seperti masalah jantung, stroke, kolesterol, hingga obesitas. Untuk itu, demi menjaga kesehatan, tak sedikit dari kita yang memutuskan untuk mengurangi asupan lemak harian.

Membatasi konsumsi lemak demi alasan kesehatan memang baik, sayangnya tak sedikit dari kita yang kemudian bersikap berlebihan dengan menghindari semua makanan berlemak bahkan memutuskan untuk sama sekali tidak mengonsumsi lemak.

Lantas apakah menghentikan konsumsi lemak merupakan langkah yang tepat untuk menghindari berbagai masalah kesehatan? Melansir dari Livestrong dan Bustle, berikut beberapa hal yang akan terjadi pada tubuh ketika kamu berhenti mengonsumsi lemak.

1. Tubuh tidak dapat menyerap vitamin A, D, E, dan K

unsplash.com/Brenda Godinez

Beberapa jenis vitamin, seperti A, D, E, dan K bersifat larut dalam lemak. Saat kamu tidak mendapatkan asupan lemak, maka tubuh akan kesulitan untuk menyerap vitamin A, D, E, dan K, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Misalnya, rabun senja akibat kekurangan vitamin A, masalah pembekuan darah akibat kekurangan vitamin K, rakitis pada anak-anak dan osteomalacia pada orang dewasa karena tubuh kesulitan menyerap vitamin D, serta kelemahan otot dan masalah penglihatan akibat terganggunya penyerapan vitamin E.

Selain itu, kurangnya kemampuan tubuh menyerap vitamin tersebut dapat mengakibatkan kulit menjadi sangat kering, eksim, dan masalah kulit lainnya.

Baca Juga: 6 Makanan Sehat yang Terbukti Mampu Membakar Lemak, Cocok buat Diet!

2. Defisiensi asam lemak esensial

foodmatters.com

Asam lemak esensial adalah lemak sehat yang dibutuhkan tubuh tetapi tidak dapat diproduksi oleh tubuh secara alami, artinya kamu perlu mendapatkannya dari makanan. Tubuh menggunakan asam lemak esensial untuk menghasilkan zat seperti hormon yang membantu mengendalikan sejumlah aktivitas, seperti fungsi ginjal dan pencernaan, fungsi kekebalan tubuh, dan tekanan darah.

3. Ketidakseimbangan hormonal

Unsplash.com/Mike Mayer

Menurut para peneliti dari Columbia University, pola makan tanpa lemak atau terlalu rendah lemak dapat mengganggu kadar estrogen dan testosteron. Pada wanita, kondisi ini dapat mengganggu siklus menstruasi dan merusak kesehatan tulang.

Estrogen mendukung kesehatan tulang dengan membantu penyerapan kalsium dan menghambat kerusakan tulang, sehingga melindungi tulang dari osteoporosis. Pada pria, kadar testosteron yang rendah dapat mengganggu kemampuan untuk meningkatkan kekuatan dan ukuran otot.

4. Meningkatnya kadar kolesterol

nola.eater.com

Dalam studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, tidak mengonsumsi lemak faktanya mampu meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Sebab, tidak semua lemak berbahaya dan harus dihindari, ada juga lemak baik, seperti asam omega-3 yang berfungsi mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh. Kurangnya asupan lemak baik dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Baca Juga: Membakar Lemak hingga Membentuk Otot, Ini Manfaat Hebat Lompat Tali

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya