TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Tanpa Disadari Dapat Menyebabkan Perubahan Bentuk Wajah

Sebaiknya hentikan supaya tidak makin parah

ilustrasi hidung (freepik.com/cookie_studio)

Saat kamu berkaca di cermin, kamu mungkin memperhatikan bahwa fitur wajahmu tidak benar-benar sejajar satu sama lain dengan sempurna. Memiliki struktur wajah yang tidak sama persis satu sama lain secara sempurna di kedua sisi wajah disebut asimetri.

Hampir setiap orang memiliki asimetri pada wajah tapi dengan tingkat asimetri yang berbeda. Tetapi beberapa kasus asimetri bisa lebih tampak daripada yang lain. Asimetri wajah ini bisa disebabkan karena beberapa hal yang menyebabkan perubahan pada struktur wajah.

Baca terus untuk mengetahui beberapa hal yang menyebabkan perubahan pada struktur wajah.

1. Perawatan gigi

unsplash.com/Rudi Fargo

Pencabutan gigi dapat mengubah tampilan otot wajah. Selain itu, menggunakan gigi palsu atau veneer gigi juga dapat mengubah kontur wajah. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam Plastic and Reconstructive Surgery yang melibatkan 147 pasang kembar identik, ditemukan bahwa kebanyakan kasus asimetri wajah dikaitkan dengan pencabutan gigi.

Baca Juga: 7 Latihan Efektif Mengurangi Kerutan Wajah, Biar Tetap Awet Muda

2. Menyentuh wajah dengan tangan

pexels.com/Ketut Subiyanto

Banyak orang menghabiskan waktu di depan komputer sepanjang hari dan tanpa sadar lebih sering menyentuh wajah dengan tangan. Misalnya, menyangga dagu dengan lengan yang secara bertahap akan mengubah tulang hyoid dan mengganggu sirkulasi darah. Ini dapat menyebabkan terbentuknya double chin dan kulit menua lebih cepat, menurut laman Huffington Post.

Menyentuh wajah dengan tangan kotor juga dapat menyebabkan masalah kulit, terutama jika kulit rentan berjerawat dan iritasi. Selain itu, kebiasaan menyentuh wajah juga dapat menukarkan herpes.

3. Tortikolis

pexels.com/Karolina Grabowska

Tortikolis disebut juga leher bengkok, tortikolis mengacu pada posisi otot leher yang tidak normal. Sebagian kasus tortikolis terjadi saat individu masih berada di dalam rahim, yang mengakibatkan asimetri wajah saat lahir.

Selain itu, tortikolis juga kadang disebabkan oleh kelemahan pada mata. Ini karena kelemahan mata dapat menyebabkan individu sering memiringkan atau memelintir leher dengan berbagai cara untuk bisa melihat dengan lebih baik, sehingga otot tumbuh lebih kuat di satu sisi leher daripada di sisi lain, dikutip dari laman Healthline.

Untungnya, kebanyakan kasus tortikolis bersifat sementara dan tanda-tandanya dapat menghilang. Pada kasus yang jarang, tortikolis bisa permanen.

4. Mengunyah permen karet

Unsplash.com/Fardad armoodian

Dikutip dari laman Brightside, mengunyah secara terus menerus dapat menyebabkan perubahan bentuk rahang. Kebiasaan mengunyah permen karet cepat atau lambat dapat menyebabkan perubahan, seperti kerutan di sekitar sudut mulut, yang sangat sulit untuk dihilangkan.

Sebagai solusinya, ganti kebiasaan mengunyah permen karet dengan penyegar yang berbeda, seperti strip napas, permen, atau obat kumur.

Baca Juga: Jangan Keseringan Cuci Muka, 6 Penyebab Munculnya Iritasi Kulit Wajah

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya