TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Tidak Boleh Ditaruh di Sekitar Vagina, Cewek Harus Tahu

Dampaknya bisa bahaya!

ilustrasi produk perempuan (pexels.com/Vanessa Ramirez)

Saat ini, makin banyak perempuan yang sadar akan pentingnya merawat vagina. Tak sedikit juga perempuan yang percaya bahwa area perempuan ini perlu direvitalisasi, dibersihkan, dan didetoksifikasi.

Fakta penting untuk diketahui, sama seperti usus, vagina memiliki seluruh mikrobioma di dalamnya yang terdiri dari bakteri baik dan jahat. Diet sehat dan olahraga penting untuk menjaga keseimbangan bakteri serta menjaga fungsi otot vagina. PH vagina bersifat asam dan membantu menjaga keseimbangan antara bakteri baik dan jahat.

Meletakkan berbagai hal ke sekitar vagina dapat mengubah keseimbangan pH ke arah yang membuatnya lebih rentan terhadap infeksi. Jadi, mari kita pelajari beberapa hal yang dilarang keras untuk diletakkan di sekitar vagina.

1. Douche

ilustrasi douche (notesread.com)

Beberapa perempuan sengaja menggunakan douche untuk membersihkan vagina, namun sebenarnya hal ini sama sekali tidak perlu. Bahkan, menurut banyak praktisi kesehatan, kebiasaan ini justru berbahaya karena dapat menyebabkan ketidakseimbangan dari bakteri khas yang seharusnya ada di vagina dan sebenarnya menyebabkan infeksi.

Alih-alih bermanfaat, menurut laporan CDC, douching justru dikenal sebagai penyebab penyakit radang panggul dan vaginosis bakteri. Hal terbaik yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kebersihan vagina adalah mencuci dengan air saat mandi, juga berhati-hatilah untuk tidak memasukkan sabun ke dalam vagina. Pada akhirnya, vagina sebenarnya mampu membersihkan diri sendiri.

Baca Juga: 6 Hal Penting tentang Kanker Vagina, Perempuan Harus Tahu!

2. Body art

ilustrasi tato (pixabay.com/ilovetattoos)

Body art apa pun, terutama tato, dapat menyebabkan iritasi parah di daerah vulva. Juga, lem serta zat yang digunakan dalam vajazzling dapat menimbulkan ancaman, seperti infeksi serius.

Studi yang dilaporkan dalam BMC Women’s Health mengungkapkan bahwa orang-orang yang melakukan vajazzle secara umum lebih mungkin melaporkan beberapa jenis masalah di area pribadi daripada orang-orang yang membiarkan vulva mereka tidak didekorasi. Rumah sakit di Inggris juga melaporkan lonjakan cedera genital pada tahun 2015 karena vajazzling.

3. Uap

ilustrasi uap (pexels.com/Artem Mizyuk)

Menguapi vagina telah dilakukan oleh banyak perempuan sejak dulu dan kembali menjadi tren di spa akhir-akhir ini. Perawatan ini dilakukan dengan duduk di kursi khusus yang memiliki uap infus herbal.

Menurut laman SELF, meskipun perawatan hangat ini bisa terasa nyaman dan meningkatkan suplai darah ke area tersebut, tapi ada banyak laporan tentang luka bakar yang muncul akibat perawatan ini dan iritasi dari jenis herbal. Selain itu, tidak diketahui manfaat pasti dari perawatan ini.

4. Pisau cukur kotor

ilustrasi pisau cukur (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Terkadang, ritual sehari-hari dapat mengganggu keseimbangan pH dan mengiritasi area intim. Mencukur rambut kemaluan adalah salah satunya. Jika hendak mencukur area bikini, sangat penting untuk menggunakan pisau cukur yang bersih.

Menurut laman Bustle, pisau cukur yang sudah lama dan kotor bisa membawa bakteri yang tidak diinginkan yang dapat menyebabkan luka bakar, benjolan, dan iritasi pada kulit sensitif di sekitar vulva. Kamu juga perlu menghindari semua produk yang mengandung alkohol atau astringen karena dapat mengiritasi kulit.

Baca Juga: Mengalami Vagina Kering? Ini Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahannya

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya