TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harus Dihindari, Ini 5 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Gigi Sensitif

Hindari supaya tidak sering kambuh

pexels.com/Andrea Piacquadio

Gigi sensitif ditandai dengan perasaan sakit yang menusuk atau tidak nyaman saat makan atau minum. Gigi sensitif dapat berkembang seiring waktu sebagai akibat dari keausan enamel dan/atau surutnya gusi. Setelah dentin terbuka, pemicu tertentu dapat menstimulasi saraf yang mengakibatkan sentakan tajam dan pendek pada gigi sensitif

Pada sebagian kasus, genetika bisa berperan. Ada beberapa orang secara alami memiliki enamel yang lebih tipis sehingga lebih rentan terhadap gigi sensitif. Selain itu, beberapa kebiasaan juga dapat menjadi akar penyebab gigi sensitif sehingga perlu dihindari untuk mencegah kambuhnya gigi sensitif.

Berikut ini akan kita ulas kebiasaan buruk apa saja yang menjadi pemicu gigi sensitif dirangkum dari laman Everyday Health dan Real Simple.

1. Penggunaan produk pemutih gigi tertentu

pexels.com/PhotoMIX Company

Walaupun tidak permanen, prosedur pemutihan gigi dapat memicu gigi sensitif sementara. Memutihkan gigi menyebabkan pori-pori email dan dentin terbuka untuk sementara waktu. Akibatnya, gigi bisa menjadi sangat sensitif dalam waktu singkat setelah proses pemutihan.

Hati-hati juga dengan pasta gigi pemutih sebab produk ini bisa sangat abrasif dan menyebabkan keausan pada enamel. Jadi, sebaiknya hindari produk pemutih yang mengandung hidrogen peroksida atau zat pemutih. Selain itu, jika kamu mengalami sensitivitas terhadap suatu produk pemutih gigi, segera hentikan dan tanyakan kepada dokter gigi untuk opsi pemutihan yang lebih baik.

Baca Juga: 11 Sejarah Unik Kedokteran Gigi, Ada yang Tak Lazim!

2. Menyikat dengan terlalu kuat

freepik.com/pressfoto

Sering kali, orang-orang tanpa sadar menyikat gigi terlalu kuat atau menggunakan sikat gigi berbulu keras. Seiring waktu, kebiasaan ini dapat merusak lapisan pelindung gigi dan membuka saluran mikroskopis berongga yang mengarah ke saraf gigi. 

Ketika lubang ini terkena suhu ekstrem, makanan asam, dan lengket, gigi akan menjadi sensitif dan tidak nyaman. Solusi paling tepat untuk ini adalah beralih ke sikat gigi berbulu lembut dan lebih berhati-hati saat menyikat gigi.

3. Menggeretakkan gigi

unsplash.com/JESHOOTS.COM

Meskipun enamel gigi adalah zat terkuat di tubuh, kebiasaan menggeretakkan gigi dapat merusak enamel tersebut. Jika enamel rusak, ini akan mengekspos dentin atau lapisan tengah gigi yang berisi saluran berongga yang mengarah ke saraf.

Solusi untuk masalah ini adalah berbicara pada dokter untuk menemukan cara agar kamu dapat menghentikan kebiasaan menggeretakkan gigi atau menemukan pelindung mulut. Pelindung mulut terbaik dibuat khusus agar sesuai dengan gigitan.

4. Sering makan atau minum yang terlalu asam, tinggi gula, terlalu panas, atau terlalu dingin

unsplash.com/Icons8 Team

Apa yang kamu makan dan minum dapat menjadi penyebab sensitivitas gigi. Misalnya, makanan dan minuman yang sangat asam secara alami mengikis lapisan luar email gigi. Untuk itu, jika kamu sering mengalami gigi ngilu saat makan, coba hindari buah yang asam, seperti jeruk, anggur, cuka, acar, dan makanan asam lainnya.

Hal yang sama juga berlaku untuk makanan tinggi gula, seperti biskuit, keripik, dan kue kering. Makanan dan minuman yang memiliki suhu ekstrem, seperti terlalu panas atau terlalu dingin, juga perlu dihindari karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada gigi. Untuk mengatasi masalah ini, lindungi gigi dengan banyak minum air sepanjang hari karena air putih dan air liur membantu menyeimbangkan asam di mulut.

Baca Juga: 6 Makanan dan Minuman yang Dapat Merusak Gigi, Jangan Keseringan!

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya