TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenali 5 Masalah Rambut Beserta Kondisi Kesehatan yang Mendasarinya

Gak cukup diatasi hanya dengan sampo

ilustrasi rambut rontok (freepik.com/freepik)

Banyak orang akan melakukan apa saja untuk membuat rambut mereka menjadi sehat dan tampak indah, mulai dari membeli berbagai produk perawatan rambut hingga pergi ke salon untuk mengatasi masalah pada rambut. Namun, tahukah kamu bahwa kondisi rambut ternyata mencerminkan kondisi kesehatanmu?

Faktanya, rambut dapat memberikan wawasan yang bagus tentang kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Jadi, jika ingin memperbaiki kondisi rambut, kamu perlu mengevaluasi kesehatan tubuhmu terlebih dahulu.

Di sini, kita akan melihat lebih dekat beberapa masalah pada rambut beserta kondisi kesehatan yang mendasarinya. Ini dia informasinya yang dirangkum dari laman Everyday Health dan The List.

1. Rambut beruban bisa menjadi indikasi stres   

ilustrasi rambut beruban (pixabay.com/Pexels)

Rambut yang beruban sebenarnya adalah bagian alami dari penuaan karena folikel rambut menghasilkan lebih sedikit warna seiring bertambahnya usia. Namun, jika kamu beruban terlalu dini, stres mungkin bertanggung jawab atas hal ini.

Stres memiliki peran besar dalam membuat rambut menjadi beruban dengan menyebabkan kerusakan DNA dan mengurangi pasokan sel penghasil pigmen di folikel rambut. Jenis stres lain, yaitu stres oksidatif, juga berperan dalam membuat rambut beruban. Stres oksidatif terjadi ketika radikal bebas yang merusak sel menghambat proses perbaikan tubuh, yang dapat memengaruhi sel penghasil pigmen.

Baca Juga: 5 Manfaat Kondisioner Berbahan Dasar Minyak untuk Rambut Cowok, Catat!

2. Penipisan rambut bisa menjadi tanda penyakit tiroid

ilustrasi masalah tiroid (pexels.com/Kindel Media)

Hipotiroidisme adalah suatu kondisi saat kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid sehingga menyebabkan perubahan penampilan rambut, seperti penipisan rambut. Selain masalah rambut, tanda lain dari hipotiroidisme adalah kelelahan, intoleransi dingin, nyeri sendi, nyeri otot, wajah bengkak, dan penambahan berat badan.

Gangguan tiroid tertentu juga menempatkan seseorang pada risiko kondisi kerontokan rambut autoimun yang disebut alopecia areata. Jenis kerontokan rambut ini menyebabkan kerontokan rambut secara tiba-tiba dan disebabkan oleh sistem kekebalan yang menyerang folikel rambut.

3. Rambut rontok bisa terjadi karena infeksi atau kekuarangan zat besi  

ilustrasi rambut rontok (freepik.com/freepik)

Kerontokan rambut bisa menjadi tanda berbagai infeksi. Misalnya, kurap adalah infeksi jamur. Jika terjadi di kulit kepala, itu bisa masuk ke serat rambut dan menyebabkannya rontok. Selain itu, infeksi bakteri tertentu dapat menyebabkan folikulitis, yaitu peradangan pada folikel rambut. Hal ini juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Defisiensi zat besi juga bisa menjadi penyebab rambut rontok. Ini karena kekurangan zat besi menyebabkan kurangnya oksigen yang dibawa oleh darah ke seluruh tubuh, termasuk rambut. Selain itu, folikel rambut membutuhkan zat besi untuk tumbuh.

4. Rambut rapuh merupakan indikasi defisiensi protein

ilustrasi rambut rapuh (freepik.com/user18526052)

Protein bukan hanya penting untuk pertumbuhan otot, tapi juga rambut. Setiap helai rambut sebagian besar terdiri dari protein. Jika kamu tidak mendapatkan cukup protein, tubuh akan melakukan yang terbaik untuk menghemat sedikit protein untuk digunakan di tempat lain sehingga rambut tidak akan tumbuh dengan baik. Akibatnya, rambut akan jadi lemah, rapuh, dan mudah patah.

Sumber protein yang baik sangatlah mudah ditemukan. Protein ada di dalam daging, ikan, telur, dan susu. Bagi yang vegetarian atau vegan, kamu juga bisa mendapatkan protein dengan mengonsumsi kacang-kacangan, kedelai, tahu, tempe, dan sebagainya.

Baca Juga: 8 Sampo Khusus Perawatan Rambut Berwarna, Rambut Sehat dan Berkilau

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya