TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Ditiru! Ini 5 Metode Diet Paling Ekstrem Sepanjang Masa  

Kesehatan jadi taruhannya

unsplash.com/Tamas Pap

Secara umum, diet didefinisikan sebagai aturan makan yang dilakukan untuk menurunkan berat dan menjaga kesehatan. Normalnya, diet membutuhkan usaha, seperti membatasi konsumsi makanan tertentu dan diiringi dengan olahraga. Sayangnya, tak sedikit orang yang memilih jalan pintas dan cara tidak sehat hanya demi menurunkan berat badan.

Banyak sekali metode diet ekstrem dan tidak masuk akal yang cukup populer. Dan berikut ini beberapa metode diet paling ekstrem sepanjang masa.

1. Makan bola kapas

unsplash.com/Jen Theodore

Dalam diet bola kapas, orang akan memakan bola kapas yang direndam dalam jus buah atau cairan lainnya untuk menahan nafsu makan sehingga mampu memangkas asupan kalori harian secara dramatis. Sayangnya, selain menurunkan berat badan, diet ini juga berpotensi mematikan.

Menurut laman ABC News, tren diet bola kapas muncul di industri pemodelan, di mana perempuan-perempuan dalam dunia modeling selalu didorong untuk tetap kurus. Dengan memakan bola kapas yang telah direndam dengan jus, para model akan selalu merasa kenyang tanpa perlu mengonsumsi makanan.

Baca Juga: 7 Manfaat yang Bisa Didapat dari Diet Basa atau Diet Alkaline

2. Diet tambalan lidah

unsplash.com/Hayes Poter

Diet tambalan lidah dilakukan dengan prosedur operasi dan diciptakan pada tahun 2009 dan masih belum mendapatkan persetujuan oleh Food and Drug Association.

Prosedur ini dilakukan dengan menjahit tambalan ke lidah dengan tujuan menyebabkan aktivitas makan menjadi hal yang menyakitkan, sehingga orang yang sedang diet tidak bisa makan apa pun selain cairan. Tentu saja, metode diet ini berbahaya karena dapat menyebabkan infeksi atau pembengkakan parah di dalam mulut.

3. Konsumsi cacing pita

unsplash.com/Frank Flores

Sebagian orang bahkan rela menelan cacing pita dengan tujuan menurunkan berat badan. Metode ini memang dapat menurunkan berat badan karena dengan menelan cacing pita, tubuh mengalami infeksi parasit yang memakan makanan langsung dari usus.

Infeksi cacing pita di dalam sistem pencernaan ini disebut dengan taeniasis. Menurut laman Centers for Disease Control and Prevention, selain menyebabkan penurunan berat badan dan kehilangan nafsu makan, taeniasis juga memicu sakit perut serta berpotensi menyebabkan cacing bersarang di usus, saluran empedu, dan pankreas.

4. Rokok

unsplash.com/Free to use sounds

Beberapa dekade yang lalu ketika rokok tidak dianggap berbahaya bagi kesehatan, banyak perusahaan tembakau yang mengiklankan rokok produknya sebagai penurun berat badan ajaib. Sebab, nikotin yang ada dalam rokok bisa jadi penekan nafsu makan.

Padahal, menurut Centers for Disease Control and Prevention, rokok telah menjadi pemicu lebih dari 480 ribu kematian setiap tahun, termasuk kasus kematian akibat perokok pasif.

Baca Juga: 5 Kreasi Resep Salad Sayur untuk Menu Diet, Rasanya Tetep Enak Lho

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya