Banyak Dipercaya, Ini 5 Mitos Seputar Gagap yang Ternyata Salah Besar
Kamu juga sempat percaya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak berabad-abad lalu, orang-orang sudah dibuat bingung dengan kondisi gagap dialami sebagian orang. Hingga akhirnya masyarakat menjelaskan misteri seputar kondisi kegagapan melalui cerita rakyat.
Kendati sekarang ilmu kedokteran sudah semakin maju dan banyak sumber sudah menjelaskan penyebab kegagapan secara logis dan ilmiah, nyatanya mitos seputar gagap masih banyak beredar dan dipercayai oleh sebagian orang.
Melansir dari We Stutter dan The Stuttering Foundation, berikut beberapa mitos seputar gagap yang ternyata salah.
1. Gagap hanyalah kebiasaan yang bisa dihentikan kapan saja mereka mau
Meskipun bentuk kegagapan berkembang dalam pola tertentu, penyebab gagap itu sendiri bukan karena kebiasaan. Gagap adalah kondisi neurologis, sebagian orang dengan kondisi gagap akan terus melakukannya kendati usia mereka terus bertambah. Hanya saja, mungkin bentuk kegagapan mereka bisa saja berubah.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Hujan Pertama Bikin Sakit?
Baca Juga: 5 Mitos Salah Kaprah Seputar Kesehatan Mental yang Mesti Dihentikan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.