Malas Menyikat Gigi Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Alzheimer
Volume otak menyusut akibat gigi tanggal dan penyakit gusi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malas menyikat gigi bisa membawa banyak dampak buruk. Selain bisa menyebabkan sakit gigi dan bau mulut, bisa juga meningkatkan risiko penyakit Alzheimer, lo!
Penyakit Alzheimer adalah gangguan pada otak yang ditandai dengan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, dan perubahan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Sebuah penelitian terbaru menemukan hubungan antara gigi tanggal dan penyakit gusi dengan penyusutan volume otak di bagian kiri hipokampus. Hipokampus ini dianggap bertanggung jawab dalam pembelajaran dan memori.
Baca Juga: Gak Sikat Gigi Malam Hari Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
1. Studi melibatkan 172 orang Jepang dengan usia diatas 55 tahun
Penelitian bertajuk "Associations of Dental Health With the Progression of Hippocampal Atrophy in Community-Dwelling Individuals: The Ohasama Study" ini melibatkan 172 orang Jepang yang tinggal di komunitas. Mereka rata-rata berusia 55 tahun atau lebih, dan tidak menunjukkan bukti penurunan kognitif selama pemeriksaan awal.
Volume otak peserta kemudian dilakukan pemindaian dengan magnetic resonance imaging (MRI). Selain itu, mereka menjalani pemeriksaan oral untuk mendeteksi penyakit gusi dan gigi yang tanggal sebanyak dua kali dengan selang waktu empat tahun.
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology pada 5 Juli 2023 ini menunjukkan bahwa setiap gigi yang tanggal mempercepat laju penyusutan otak hingga setara dengan hampir satu tahun penuaan otak. Sementara itu, bagi mereka yang menderita penyakit gusi yang parah, tingkat penyusutan otak menjadi lebih cepat, yakni setara dengan 1,3 tahun penuaan otak. Namun, studi ini masih perlu dikembangkan ke depannya dengan sampel penelitian yang yang lebih besar.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.