TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Langkah Sederhana untuk Mencegah Batu Ginjal, Yuk Rutinkan!

Langkah kecil yang memberikan manfaat luar biasa

rp.pl

Batu ginjal merupakan endapan mineral keras yang terletak di ginjal. Mereka yang pernah mengalami penyakit satu ini tentu tahu betul bagaimana rasa sakit yang ditimbulkan. Sangat tidak nyaman pastinya.

Nah, berikut ini ada lima langkah untuk mencegah batu ginjal. Tak perlu basa-basi, yuk, simak di bawah ini.

1. Cukupi kebutuhan air

Pexels/Anna Shvets

Mungkin kamu sudah sering mendengar anjuran untuk minum banyak guna mencegah batu ginjal. Tapi, apakah kamu tahu alasannya?

Mengutip laporan dalam Harvard Health Publishing, mengonsumsi air sendiri berguna untuk melarutkan zat dalam urine sebagai pembentuk batu. Selain itu, kamu juga dianjurkan setidaknya untuk buang air kecil sebanyak 2 liter per-harinya. Maka, pastikan kamu cukup mengonsumsi air serta jangan lupa untuk menyesuaikan dengan keadaan cuaca, tubuh ataupun tingkat aktivitas. 

Oh ya, tak selalu air putih, kamu juga dapat memenuhi kebutuhan cairanmu melalui sumber lain. Namun pastikan tetap sehat, ya. Contohnya seperti jus lemon atau jeruk, di mana dua jus tersebut mengandung sitrat yang mampu untuk mencegah pembentukan batu.

Baca Juga: 6 Makanan Ini Memicu Batu Ginjal Jika Dikonsumsi Berlebihan

2. Jangan hindari kalsium!

Pexels/Karolina Grabowska

Melansir Healthline, batu kalsium oksalat merupakan jenis batu ginjal yang paling umum diderita. Melihat dari namanya saja, mungkin awam akan berpikir kita harus mengurangi asupan kalsium guna mencegah jenis batu ginjal tersebut.

Tapi, sebenarnya bukan seperti itu. Justru, yang terjadi adalah hal sebaliknya, yakni meningkatkan risiko batu ginjal bahkan hingga osteoporosis. 

Asupan kalsium akan mengikat oksalat di usus, sehingga jumlah oksalat yang akan diserap ke aliran darah akan berkurang dan barulah ginjal akan mengekskresikanya. Dengan begitu, maka konsentrasi oksalat dalam urine akan menurun yang mana ini akan meminimalisir risiko untuk mengikat kalsium urine. 

Hal senada juga diungkapkan oleh penelitian dalam jurnal Translational Andrology and Urology tahun 2014. Mereka menyatakan jika tidak lagi merekomendasikan untuk membatasi asupan kalsium makanan sebab dapat memicu demineralisasi tulang dan meningkatkan pembentukan batu. Namun perlu diingat, asupan kalsium tambahan, seperti suplemen dalam dosis tinggi dilaporkan dapat menyebabkan pembentukan batu, terutama jika dikonsumsi terpisah dari makanan. Sebab, pengaruh kalsium berbentuk suplemen sendiri masih kontroversial.

Selain itu, penelitian yang sama juga melaporkan bila penderita batu ginjal direkomendasikan untuk mengonsumsi suplemen kalsium "dengan" makanan, serta tak lupa untuk tetap mengawasi penyakit batu ginjal.

3. Perhatikan asupan oksalat

Unsplash/ Louis Hansel @shotsoflouis

Bayam, cokelat dan kacang-kacangan merupakan contoh makanan kaya oksalat. Membatasi asupannya dipercaya berguna untuk mencegah batu ginjal karena oksalat sendiri dapat mengikat kalsium dalam urin sebagai pemicu batu ginjal.

Namun bukan berarti kamu benar-benar menjauhinya alias sama sekali tidak memakannya. Sebab, bagaimanapun mereka tetap memiliki nilai manfaat.

Nah, adapun cara yang dinilai aman untuk mengonsumsi makanan tersebut. Yakni konsumsilah kalsium dan oksalat secara bersamaan, sebab dua kandungan tersebut jika dikonsumsi bersamaan akan terikat sebelum sampai di ginjal yang pada akhirnya akan mengganggu proses pembentukan batu. 

Tak lupa, berbicara tentang oksalat mungkin kamu harus menaruh perhatian lebih terhadap suplemen vitamin C (asam askorbat), khususnya pria. Penelitian dalam jurnal Jama Internal Medicine tahun 2013 melaporkan pria yang mengonsumsi suplemen vitamin C dalam dosis tinggi berisiko lebih besar terkena batu ginjal. 

Namun, bagaimana dengan sumber vitamin C alami? Dikatakan, para peneliti tidak percaya atau masih meragukan sumber vitamin C melalui makanan akan memberikan dampak buruk yang sama.

Oh ya, jika kamu memiliki riwayat batu ginjal, konsultasi mengenai seberapa besar dosis oksalat yang aman untuk dikonsumsi akan membantu. Ini juga bertujuan untuk mencegah batu ginjal kambuh.

4. Batasi asupan sodium

Unsplash/Jason Tuinstra

Makanan cepat saji dan makanan olahan merupakan contoh sumber sodium (garam). Sangking enaknya, hal ini terkadang membuat para penikmat susah mengendalikan tingkat asupanya. Disadari atau tidak, kebiasaan satu ini berdampak buruk pada kesehatanmu, lho.

Memuat laporan dalam Urology Care Foundation, ini bisa terjadi karena tingginya kadar garam dalam urine dapat menghambat penyerapan kembali kalsium dari urine ke darah. Yang mana, hal ini menyebabkan tingginya kadar kalsium dalam urine sehingga meningkatkan peluang batu ginjal. 

Nah, ketika kamu menjaga asupan sodiummu, tak hanya batu ginjal yang bisa dicegah. Ini juga termasuk menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah.

Baca Juga: Hancurkan Batu Ginjal Tanpa Radiasi, Lebih Aman dengan Metode Baru Ini

Verified Writer

Garnis Sukma

Have interested on journalism :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya