TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Motilitas Sperma Rendah: Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Kondisi ini bisa memengaruhi peluang terjadinya kehamilan

ilustrasi laki-laki mengalami motilitas sperma rendah (pexels.com/Alex Green)

Kesehatan sperma adalah faktor penting dalam keberhasilan program kehamilan. Salah satu kriteria sperma dikatakan sehat adalah aspek motilitasnya. Motilitas sperma diartikan sebagai kemampuan bergerak secara independen dan efisien dalam upaya membuahi sel telur.

Motilitas sperma yang buruk dapat meningkatkan risiko infertilitas atau masalah kesuburan. Pernyataan ini didukung oleh data dalam Journal of Human Reproductive Sciences, di mana 15 sampai 20 persen pasutri di seluruh dunia mengalami masalah terkait infertilitas. Sekitar 30 sampai 40 persennya dinyatakan tidak subur karena faktor motilitas sperma.

1. Motilitas sperma dalam kemampuannya bergerak

ilustrasi pergerakan sperma (pexels.com/Deon Black)

Ada dua jenis motilitas sperma berdasarkan pergerakannya, yakni progresif dan non-progresif.

Motilitas sperma progresif terjadi ketika sperma "berenang" di sebagian besar garis lurus atau lingkaran besar, sedangkan motilitas sperma non-progresif mengacu pada ketidakmampuan sperma berenang dalam garis lurus atau dengan kata lain bergerak dalam lingkaran yang sangat sempit.

Sperma dikatakan baik apabila tingkat motilitasnya bersifat progresif dengan kemampuan gerak minimal 25 mikrometer per detik. Motilitas sperma yang buruk, atau istilah medisnya asthenozoospermia, terjadi ketika pergerakannya dinilai kurang dari 32 persen. Ini didukung oleh artikel dalam Continuing Medical Education.

Baca Juga: Gak Benar, 6 Hoaks soal Sperma yang Masih Dipercaya

2. Pengaruh motilitas sperma terhadap kesuburan

ilustrasi pasangan suami istri yang mengalami ketidaksuburan (pexels.com/Kampus Production)

Infertilitas pada laki-laki adalah suatu kondisi adanya masalah biologi yang membuat laki-laki tidak mampu menghamili pasangannya. Kasus infertilitas yang paling umum di antaranya:

  • Oligospermia: Jumlah sperma yang dikeluarkan sedikit
  • Teratospermia: Bentuk sperma abnormal
  • Motilitas sperma rendah.

Laporan dalam Journal of Human Reproductive Sciences menyebutkan bahwa kebanyakan kasus infertilitas pada laki-laki disebabkan oleh oligospermia. Namun, penting juga dipahami bahwa motilitas sperma yang rendah juga menjadi faktor penting terjadinya masalah kesuburan pada kaum adam.

3. Penyebab

ilustrasi pasangan suami istri terlibat konflik (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Bicara perihal penyebab rendahnya kualitas motilitas sperma, ini sebenarnya bisa terjadi karena berbagai hal. Kerusakan pada organ reproduksi testis, misalnya. Hal ini akan sangat berdampak pada kualitas sperma yang dihasilkan.

Adapun penyebab lain terkait motilitas sperma buruk juga bisa mencakup:

  • Infeksi pada organ reproduksi.
  • Mengalami cedera pada bagian alat vital reproduksi.
  • Menjalani prosedur operasi testis.
  • Mengalami masalah medis seperti kanker testis, kriptorkismus (testis tidak turun), atau varikokel (pembuluh darah membesar pada skrotum).
  • Penggunaan steroid anabolik dalam jangka panjang.

4. Diagnosis

ilustrasi diagnosis motilitas sperma rendah (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Untuk menegakkan diagnosis terhadap gangguan motilitas sperma, umumnya dokter akan melakukan analisis cairan sperma. Tes ini dapat membantu dokter untuk memahami pembentukan sperma, termasuk interaksi dalam air mani.

Air mani yang dijadikan sampel perlu disimpan dalam wadah steril untuk mendukung akurasi hasil tes. Pengambilannya pun harus mempertimbangkan beberapa kondisi, seperti suhu tubuh dan tempat penyimpanan.

Apabila hasil analisis cairan sperma bergerak secara progresif kurang dari 32 persen, maka individu yang bersangkutan dapat didiagnosis mengalami motilitas sperma yang rendah.

Baca Juga: 5 Tanda Pria Miliki Sperma Berkualitas, Terlihat dari Ciri Fisik

Verified Writer

Indriyani

Full-time learner, part-time writer and reader. (Insta @ani412_)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya