TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Memakai Face Shield yang Benar agar Terhindar dari COVID-19

Jika asal pakai, efektivitas face shield akan menurun

brightspotcdn.com

Di Indonesia, masker bukanlah satu-satunya alat pelindung terhadap COVID-19. Masyarakat juga banyak mengenakan face shield, alat pelindung wajah yang berperan seperti tameng.

Tren ini pertama kali dipopulerkan oleh para artis yang harus menampakkan wajahnya ketika tampil di berbagai acara televisi. Setelahnya, para pekerja jasa hingga masyarakat umum pun ikut mengenakan face shield sebagai proteksi tambahan terhadap COVID-19.

Namun, sayangnya masih banyak orang yang melakukan kesalahan dalam memakai face shield. Maka dari itu, untuk memaksimalkan fungsi pelindung wajah ini, kamu harus tahu cara menggunakan face shield yang tepat. Yuk, simak tipsnya berikut ini!

1. Tetap pakai masker

dezeen.com

Satu hal yang perlu digarisbawahi dari penggunaan face shield adalah alat ini tidak bisa dijadikan sebagai pengganti masker. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) telah memperingatkan hal ini melalui keterangan resmi mereka. 

Kenapa demikian? CDC mengatakan bahwa kita masih tidak tahu secara pasti sejauh apa perlindungan yang bisa diberikan oleh tameng plastik tersebut. Terlebih lagi, face shield tidak sepenuhnya melindungi area mulut dan hidung, kedua organ yang menjadi "pintu masuk utama" virus corona. 

Jadi, jangan sampai kamu menanggalkan masker hanya karena telah menggunakan face shield, ya. Akan lebih aman jika kamu mengenakan keduanya agar semakin terlindungi dari penularan COVID-19. 

2. Pilihlah face shield yang tepat

Seorang pria memakai masker dan pelindung wajah sebagai perlindungan dari virus corona saat mengantre untuk menaiki bus antar provinsi, sehari sebelum ibukota Filipina kembali menerapkan pembatasan ketat ditengah meningkatnya infeksi COVID-19, di terminal transportasi umum di Kota Paranaque, Metro Manila, Filipina, Senin (3/8/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Eloisa Lopez)

Ada berbagai macam face shield yang dijual di pasaran dengan harga yang beragam pula. Lalu pertanyaannya adalah face shield seperti apa yang sebaiknya kita beli?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kita harus tahu apa esensi dasar penggunaan alat pelindung tersebut. Dilansir Cleveland Clinic, face shield biasa digunakan oleh para tenaga medis untuk melindungi area yang tak terjangkau oleh masker, terutama mata dan dahi. Maka dari itu, kamu harus memilih face shield yang bisa memenuhi fungsi tersebut. 

Berikutnya, jangan lupakan fakta bahwa alat ini tidak bisa menjadi pengganti masker. Itu artinya, kamu harus mencari face shield yang melindungi wajahmu hingga ke bawah dagu. Akan lebih baik pula bisa plastik juga menutupi bagian samping kepala. 

Baca Juga: Imbauan WHO dan Pemerintah, Kenapa Semua Orang Wajib Pakai Masker?

3. Hindari menyentuh plastik area depan face shield

IDN Times/Umi Kalsum

Tahukah kamu bagian face shield manakah yang paling terekspos kuman dan virus penyakit? Benar, bagian depan. Sederhananya begini, ketika kita berbicara dengan orang lain yang tak mengenakan masker, droplet pasti menempel di area tersebut. Sebab kita berbicara saling berhadapan. 

Maka dari itu, hindari menyentuh area tersebut karena mikroorganisme akan berpindah ke tangan. Jika kamu kamu lengah dan tidak mencuci tangan setelahnya, virus berpotensi menginfeksi ketika kamu menyentuh hidung, mulut, dan mata. 

4. Lepas face shield dengan benar

thelist.com

Kita tak boleh menyentuh bagian depannya, lalu seperti apa cara membuka face shield yang tepat?

Jika model yang kamu kenakan memiliki pengait di bagian belakang, lepaskan dari area tersebut. Sedangkan jika face shield-mu berbentuk seperti kacamata, lepaslah dengan menyentuh bagian gagangnya.

Yang terpenting, jarimu tidak mengenai plastik pelindung. Setelah melepasnya, pastikan kamu mencuci tangan dengan air dan sabun atau menggunakan hand sanitizer. Dengan begitu, transmisi virus dan kuman bisa diminimalkan. 

5. Jangan meletakkan face shield di sembarang tempat

Ilustrasi Face Shield (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Berikutnya, jika kamu melepas face shield, jangan meletakkannya di sembarang tempat. Misalnya di kamar mandi atau area publik lainnya. Ada banyak kuman dan virus penyakit di tempat tersebut yang bisa hinggap di permukaan face shield kamu. 

Lalu, di mana sebaiknya kita menyimpan face shield? Jika kamu sedang keluar rumah, bawalah tas atau plastik khusus untuk menyimpannya setelah digunakan. Dengan begitu, kuman dan virus yang menempel di permukaannya tidak menyebar ke mana-mana. 

6. Kurangi melepas dan memakai ulang face shield

forbes.com

Jika kamu berkomitmen untuk memakai face shield sebagai perlindungan tambahan, ada baiknya untuk tidak sering-sering melepas dan memakainya kembali. Sebab, tindakan ini akan meningkatkan risiko transmisi virus. Terlebih lagi jika kamu tidak melakukannya dengan benar dan tidak mencuci tangan setelahnya. 

Baca Juga: Sambut New Normal, Benarkah Face Shield Lebih Baik daripada Masker?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya