Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tato adalah cara yang biasa digunakan untuk menampilkan karakter, kepercayaan pribadi, atau mengenang momen-momen yang mengubah hidup seseorang. Praktik ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu lho. Ada dua macam tato, yaitu temporer dan permanen.
Terkadang orang yang sudah memiliki tato permanen berubah pikiran dan ingin menghilangkan tanda buatan di tubuhnya tersebut. Alasannya beragam, mulai dari alasan norma sosial, religiusitas, atau karena tato tersebut sudah tak lagi bisa merepresentasikan dirinya.
Itulah kenapa permintaan untuk metode penghapusan tato pun meningkat. Salah satu cara yang ampuh untuk menghilangkannya adalah dengan laser. Nah agar lebih jelas, berikut ini jawaban dari segala pertanyaan yang muncul di benakmu seputar penghapusan tato dilansir dari berbagai sumber.
1. Berapa lama proses penghapusan tato hingga benar-benar hilang?
Tentunya tidak bisa instan, jangan membayangkan sekali pertemuan dokter saja bisa menghilangkannya. Proses penghapusan tato membutuhkan proses yang panjang dan cukup lama. Untuk mengetahui berapa lama, kamu harus konsultasi dulu dengan profesional yang khusus menangani laser tato.
Biasanya waktu yang diperlukan tergantung pada usia tato, jenis kulit, jumlah warna, ukuran, jenis tinta, dan lain-lain. Riwayat medis dari pasien juga harus dipertimbangkan untuk mencegah reaksi alergi. Dilansir dari Insider rata-rata orang membutuhkan tujuh hingga sepuluh kali kunjungan dengan lama enam hingga delapan minggu.
2. Apakah pasien akan merasakan sakit saat proses penghapusan tato?
Seberapa sakitkah proses penghapusan tato sebenarnya tergantung pada masing-masing individu. Namun secara general, ini tidak akan sesakit saat kamu pertama kali mendapatkan tato. Bagian yang paling merasakannya adalah kulit yang dekat dengan tulang, yang tidak berlemak.
“Tidak nyaman dan ada level sakit tertentu tapi masih bisa ditahan. Ini akan terasa seperti karet gelang kecil yang dijentikkan ke arah kulit.” kata Debra Jaliman, seorang ahli dermatologi New York kepada Insider.
3. Apakah akan meninggalkan bekas luka?
Banyak orang yang takut bahwa tato tersebut akan menghilangkan bekas luka. Prosedur penghapusan tato yang dilakukan oleh profesional pada umumnya tidak akan meninggalkan bekas luka. Sering kali sebenarnya proses penggambaran tatolah yang menyebabkannya, tapi pasien tidak tahu karena tidak kelihatan.
4. Adakah jenis tato tertentu yang tidak bisa dihilangkan?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Hampir semua jenis tato bisa dihilangkan dengan mudah. Namun memang ada jenis tinta tertentu yang tidak bisa terhapus sepenuhnya. Tato dengan tinta hitam dan merah adalah yang paling mudah untuk dirawat. Sedangkan tinta berwarna merah marun, hijau, dan toska lebih sulit daripada dua warna sebelumnya.
5. Apakah tato yang baru bisa langsung dihilangkan?
Jika kamu mengira bahwa semakin tua tato semakin sulit pula dihilangkannya, kamu keliru. Justru tato yang baru didapatkan lebih sulit untuk dihapus. Dilansir dari Chronic Ink Tattoo, ini terjadi karena tubuh masih beradaptasi dengannya. Jadi akan lebih baik jika kamu menunggu sampai tato tersebut berumur minimal delapan minggu sebelum menghilangkannya.
6. Adakah efek samping dari proses penghilangan tato?
Ini adalah pertanyaan yang paling sering dilontarkan. Sebenarnya setiap prosedur medis pasti memiliki efek samping tertentu, begitu juga tattoo removal. Ada berbagai dampak yang biasa dirasakan oleh pasien.
Di antaranya adalah hipopigmentasi (bercak putih di kulit), alergi, dan keloid. Semua dampak tersebut akan lebih berisiko pada orang yang memang memiliki riwayat penyakit tersebut sebelumnya. Sedangkan hipopigmentasi biasa dialami oleh pasien yang memiliki kulit gelap. Efek samping lain yang lebih umum adalah kulit kemerahan, bengkak, luka sementara, dan memar.
Baca Juga: Ini 8 Do’s dan Don’ts dalam Mencuci Muka, Ikuti Aturan Pentingnya ya!
