TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu Bekas Luka Keloid? Kenali Gejala dan Cara Menghilangkannya!

Bahkan luka kecil pun bisa menjadi keloid

dermatologytimes.com

Ketika kita terluka, tubuh akan berusaha sekeras mungkin untuk menumbuhkan jaringan di sekitar bagian yang terbuka. Pada umumnya, jika luka yang didapatkan kecil, bekasnya hanyalah keropeng yang akan lepas jika sudah mengering. Sedangkan pada kasus tertentu, jaringan akan membentuk bekas yang dinamakan keloid.

Keloid akan tampak lebih gelap daripada pigmen kulit di sekitarnya. Ia biasanya kemerahan, lebih besar daripada luka awal, dan terasa menonjol.

Namun bagaimana kita bisa mendapatkan keloid? Apakah bisa dicegah atau dihilangkan? Berikut ini penjelasan selengkapnya!

1. Keloid dapat muncul di mana saja

justinziegler.net

Keloid bisa muncul di mana saja asalkan bagian tersebut pernah mengalami luka. Namun sering kali, mereka ditemukan di dada, leher, pundak, daun telinga, atau bahkan pipi.

Bekas luka tersebut akan terlihat mengilap, tanpa bulu, dan nampak berserat. Bisa dibilang bentuknya menyerupai ulat. Ukurannya pun beragam, tergantung pada besar luka kita. Dilansir dari Family Doctor, keloid bisa tumbuh hingga 30 cm.

2. Seberapa umumkah kondisi ini?

time.com

Keloid tidak terjadi pada semua orang. Menurut data dari American Osteopathic College of Dermatology (AOCD), kondisi ini hanya dimiliki sekitar 10 persen orang di dunia. Sangat sedikit, kan?

Tak hanya itu, kemungkinan untuk mendapatkan keloid juga ditentukan oleh beberapa faktor tertentu, di antaranya adalah:

  • Kamu adalah keturunan orang Asia, Latin, dan Afrika;
  • Kamu sedang hamil;
  • Kamu berusia kurang dari 30 tahun;
  • Ada riwayat keloid di keluargamu.

Baca Juga: 7 Penyakit yang Punya Gejala Mirip Diabetes, Serupa tapi Tak Sama!

3. Tanda-tanda kamu akan mendapatkan keloid

saga.co.uk

Keloid biasanya akan tumbuh beberapa minggu atau bulan setelah kamu terluka. Dilansir dari Healthline, terdapat beberapa kondisi yang menandakan pertumbuhannya:

  • Kulit sekitar bekas luka menjadi gatal;
  • Kulit berubah warna menjadi pink, merah, atau keunguan;
  • Bekas luka jadi menonjol;
  • Tekstur kulit berbeda dari sekitarnya, area itu akan terasa lebih halus dan liat;
  • Terlihat ada pertumbuhan jaringan kulit di atas bekas luka.

4. Apakah keloid berbahaya?

paadwellness.com

Keloid tidak berbahaya. Bahkan pada umumnya, kondisi tersebut tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali. Dilansir dari National Health Service (NHS), pada sebagian orang, keloid akan terasa gatal, kaku, terbakar, dan menyebabkan kesulitan bergerak jika terletak di persendian. Selain itu, keloid juga rentan untuk iritasi karena terbentuk dari jaringan baru. 

Keloid memang tidak berbahaya, tetapi ia bisa menimbulkan permasalahan psikologis. Orang yang memilikinya sering kali merasa malu. Terlebih lagi jika bekas luka itu muncul di area yang mudah terlihat.

5. Sebenarnya luka apa yang menyebabkan keloid?

timeout.com

Keloid adalah kondisi yang sulit untuk diperkirakan datangnya. Penyebab keloid pun beragam. Dilansir dari Family Doctor, berikut ini sejumlah luka yang paling umum menimbulkan keloid:

  • Luka sayat;
  • Luka bekas operasi;
  • Luka tusuk;
  • Jerawat yang parah;
  • Cacar air;
  • Luka karena jarum suntik;
  • Gigitan dan sengatan serangga yang menimbulkan luka besar;
  • Tindikan;
  • Tato.

6. Apakah kondisi ini dapat dicegah?

printmag.com

Sayangnya hingga saat ini, tidak ada usaha spesifik yang bisa mencegah terjadinya keloid. Namun kamu bisa meminimalkan penyebabnya.

Sebisa mungkin hindari hal-hal yang menimbulkan luka serta jangan melakukan tindik dan tato di tempat yang tidak tepercaya. Selain itu, pastikan untuk selalu menangani jerawat dengan baik sehingga tidak menimbulkan bekas luka.

Baca Juga: Ladies Jangan Abaikan, Ini 7 Tanda Penyakit Berbahaya pada Perempuan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya