TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Penyebab Umum Sakit Kepala Bagian Belakang, Hati-hati!

Jangan disepelekan, ya...

Ilustrasi sakit kepala bagian belakang. (IDN Times/Nurulia R. Fitri)

Sakit kepala di bagian belakang tak pernah gagal untuk membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Pasalnya, rasa sakit bisa menjalar dari tempurung kepala, tengkuk, leher, hingga bahkan pundak. Berbeda dengan sakit kepala di bagian sisi yang biasanya terpusat di satu bagian saja. 

Ternyata, ada banyak kondisi yang menyebabkan sakit kepala bagian belakang. Ingin tahu apa saja? Berikut ulasan 7 penyebab sakit kepala di bagian belakang. Simak penjelasannya!

1. Postur Tubuh yang Buruk

deintegrativehealthcare.com

Apakah kamu sering membungkuk ketika duduk atau berdiri? Jika iya, postur tubuhmu yang buruk ini kemungkinan menjadi penyebab sakit kepala di bagian belakang.

Kedua hal ini berhubungan karena jika postur kita buruk, otot di bagian leher, belakang kepala, punggung, dan rahang menjadi tegang dan tertarik. Akibatnya, saraf di area tersebut pun tertekan, sehingga menimbulkan rasa sakit. 

2. Migrain

florence-health.com

Jika dideskripsikan, migrain biasanya menimbulkan rasa nyeri berdenyut di kepala bagian kanan atau kiri. Akan tetapi, pada sebagian orang, rasa sakit ini juga bisa dirasakan di area belakang, terutama di bagian atas. 

Selain sakit kepala, kondisi ini juga disertai dengan beberapa gejala lainnya, yaitu:

  • Mual dan muntah;
  • Gangguan penglihatan;
  • Sensitif terhadap cahaya, bau-bauan, dan suara;
  • Otot melemah;
  • Nyeri bertahan beberapa jam hingga hari;
  • Sulit melakukan aktivitas fisik. 

Baca Juga: 7 Gejala Sistem Imun yang Melemah Saat Pandemik, Cegah Sebelum Sakit

3. Sakit Kepala Tipe Tegang

Ilustrasi sakit kepala bagian belakang. IDN Times/Nurulia R. Fitri

This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media.

Berbeda dari migrain, ada pula penyakit yang disebut sebagai sakit kepala tegang atau tension-type headache (TTH). Kondisi tersebut ditandai dengan rasa kaku di area belakang kepala yang bisa berlangsung hingga seminggu. 

Pada umumnya sakit kepala tegang dirasakan di area bawah kepala dan mendekati leher. Melansir Medical News Today, ada berbagai hal yang bisa memicunya. Mulai dari stres, lelah, kurang tidur, postur yang buruk, hingga kurang minum air putih. 

4. Neuralgia Oksipital

amazonaws.com

Mengutip laman Healthline, neuralgia oksipital (occipital neuralgia) merupakan kondisi yang terjadi karena rusaknya saraf di area tulang belakang hingga kulit kepala. Awam sering mengira penyakit ini sama seperti migrain, padahal keduanya berbeda. 

Jika migrain ditandai dengan sakit yang berdenyut, neuralgia oksipital menimbulkan rasa sakit yang menusuk dari belakang leher hingga kulit kepala bagian bawah. Gejala lain yang menyertainya adalah:

  • Sakit di belakang mata;
  • Rasa sakit seperti ditusuk-tusuk di area leher, terkadang terasa seperti setruman;
  • Tak tahan melihat cahaya;
  • Leher sakit saat digerakkan.

5. Artritis

healthline.com

Penyebab berikutnya dari sakit kepala di bagian belakang adalah artritis atau radang sendi. Biasanya kondisi ini ditandai dengan adanya inflamasi dan pembengkakan pada leher. Akibatnya, kamu akan merasakan sakit yang intens di area tersebut. 

Menurut penjelasan laman WebMD, sakit kepala akibat artritis bisa dipicu oleh beberapa hal. Mulai dari peradangan yang terjadi di tulang belakang, pergantian struktur tulang pada leher, hingga inflamasi pembuluh darah. 

6. Sakit Kepala Servikogenik

altairhealth.com

Rasa sakit yang satu ini memang terasa seperti di belakang kepala. Namun, sebenarnya pusat masalah berada pada leher. Dunia medis biasa menyebutnya sebagai sakit kepala servikogenik. Melansir WebMD, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkannya yaitu tumor, patah tulang, infeksi, hingga artritis reumatoid

Sakit kepala servikogenik ditandai dengan rasa nyeri yang jadi semakin buruk ketika kamu memegang atau menggerakkan leher. Gejala lain meliputi rasa tidak nyaman di area pelipis, pundak, dan lengan bagian atas. 

Baca Juga: 10 Penyakit dengan Gejala Sakit Dada, Waspadai karena Bisa Fatal

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya