Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk: Penyebab hingga Cirinya
Keduanya ialah hal berbeda, jangan keliru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Debat terakhir Calon Presiden RI telah dilaksanakan pada Minggu (04/02/24) malam. Istilah stunting dan gizi buruk jadi salah satu highlight yang dibahas pada tema kesehatan. Perdebatan mencuat setelah calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menjawab pertanyaan dari Prabowo Subianto terkait program yang diusungnya.
Dalam jawaban yang dipaparkan, stunting dan gizi buruk disebut berbeda. Lantas, apa perbedaan stunting dan gizi buruk? Berikut penjelasan lebih lengkapnya untuk kamu ketahui.
Apa itu gizi buruk?
Pertama, mari bahas pengertiannya secara terpisah. Gizi buruk mengacu pada kekurangan atau ketidakseimbangan asupan energi dan/atau nutrisi seseorang, melansir World Health Organization.
Seseorang mengalami gizi buruk tidak mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk bertumbuh. Dilansir Cleveland Clinic, ini bisa berarti kekurangan kalori secara keseluruhan atau kurangnya asupan protein, vitamin, maupun mineral.
Penyebabnya bisa beragam, termasuk kurangnya asupan makanan, makanan yang tidak bernutrisi, atau variasi makanan tidak tepat. Concern Worldwide juga menyebutkan bahwa gangguan ini bisa terjadi karena ketidakmampuan tubuh menyerap nutrisi dengan baik.
Gizi buruk adalah kondisi yang bisa menyerang siapa saja dengan usia berapa pun. Ketika mengalami gizi buruk, penderita tidak dapat mempertahankan fungsi tubuhnya. Misalnya, pertumbuhan, melawan infeksi, dan pemulihan dari penyakit.