Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Obat adalah zat yang menyebabkan perubahan baik secara fisiologi maupun psikologi organisme saat dikonsumsi. Obat juga merupakan bahan yang digunakan dalam menetapkan diagnosa, mencegah, mengurangi, menghilangkan, bahkan menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit.
Pada dasarnya, ada dua jenis obat yang dikenal oleh masyarakat secara umum, yakni obat paten dan obat generik. Obat generik sendiri terbagi lagi menjadi dua, yakni obat generik bermerk dan obat generik berlogo.
Nah, kamu tahu gak apa bedanya obat paten dan generik? Berikut ada lima perbedaan obat paten dan obat generik. Langsung saja lihat ulasannya berikut ini, yuk!
1. Obat paten adalah obat yang memiliki merk dagang. Contoh, Norvask (zat aktifnya adalah Amlodipine besylate)
ilustrasi obat (pexels.com/Karolina Grabowska) Baca Juga: 3 Ramuan Obat Kuat Alami, Bikin Tahan Lama di Ranjang
2. Sedangkan obat generik berlogo adalah obat tanpa merk dagang dan diberi nama sesuai zat aktif di dalamnya. Contoh, Amlodipine Besylate
ilustrasi obat (pexels.com/Karolina Grabowska) 3. Sedangkan, obat generik bermerk memiliki nama dagang sesuai keinginan produsen. Oleh sebab itu, obat generik bermerk sering disalahartikan sebagai obat paten. Contoh, Divask (zat aktifnya Amlodipine besylate)
ilustrasi obat (pexels.com/Anna Shvets) 4. Hak paten sebuah perusahaan untuk memproduksi obat paten adalah 20 tahun
ilustrasi obat (pexels.com/Karolina Grabowska) 5. Sementara itu, hak paten obat generik bermerk ataupun obat generik berlogo tidak memiliki batas waktu
ilustrasi obat (pexels.com/Karolina Grabowska) 6. Kemasan obat paten lebih bervariasi tergantung keinginan dari produsen
ilustrasi obat (pexels.com/Karolina Grabowska) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Alergi Obat yang Sedang Bereaksi, Atasi Segera!
7. Kemasan obat generik bermerk pun bervariasi sesuai keinginan produsen. Tapi, kemasan obat generik berlogo lebih sederhana. Hanya tercantum HET dan logo generik
ilustrasi obat (pexels.com/Castorly Stock) 8. Meskipun sebenarnya memiliki zat aktif yang sama, harga obat paten sangat mahal karena butuh serangkaian penelitian, uji klinis, dan proses produksi yang rumit
ilustrasi obat (pexels.com/Karolina Grabowska) 9. Sementara harga obat generik bermerk pun juga cenderung lebih mahal meski tak semahal obat paten. Obat generik bermerk cukup mahal karena masih perlu pemasaran dan promosi
ilustrasi obat (pexels.com/Anna Shvets) 10. Di sisi lain, obat generik berlogo sangat murah karena tidak memerlukan promosi. Harganya pun telah diatur oleh pemerintah
ilustrasi obat (pexels.com/Anna Shvets) 11. Obat paten dan obat generik punya kekuatan dan khasiat yang sama. Namun, mutu dan kualitas obat paten sudah lebih sesuai dengan standar internasional (penelitian & uji klinis)
ilustrasi obat (pexels.com/MART PRODUCTION) Baca Juga: 7 Obat Alami Sakit Gigi, Coba Deh Gigit Kantung Teh Peppermint