Hepatitis Akut Misterius Ancam Anak, Ini yang Perlu Diketahui
Rentan menyerang anak di bawah 6 tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus positif COVID-19 agak menurun akhir-akhir ini. Berpikir bisa santai sejenak, sampai akhirnya kita dikejutkan dengan kemunculan kasus hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak. Penyebabnya bukan karena virus hepatitis A, B, C, D, dan E, sehingga dikatakan tidak diketahui etiologinya.
Untuk menjawab keresahan masyarakat, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengadakan media interview bertema "Hepatitis Akut yang Belum Diketahui Etiologinya" pada Sabtu (7/5/2022). Narasumber yang dihadirkan ialah Dr. dr. Muzal Kadim, SpA(K), Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI. Simak, yuk!
1. Sampai saat ini belum diketahui penyebabnya
Dokter Muzal mengawali dengan memaparkan tentang hepatitis secara general. Hepatitis didefinisikan sebagai peradangan atau inflamasi hati. Penyebabnya bisa karena infeksi, kondisi autoimun, obat-obatan, hingga kekurangan oksigen.
"Infeksi adalah penyebab terbanyak, bisa karena virus, bakteri, jamur, dan parasit. Tapi paling banyak (karena) infeksi virus yang merusak sel hati secara langsung, bisa juga karena tubuh melawan (lalu) mengeluarkan zat-zat untuk menghancurkan virus. Tidak hanya virus yang hancur, tapi juga sel hati," jelasnya.
Makin banyak sel hati yang hancur, makin berat hepatitisnya. Bahkan, bisa menyebabkan hepatitis fulminan atau hepatitis berat yang bisa menyebabkan kegagalan hati dan kematian. Hepatitis jenis ini memerlukan transplantasi hati.
Untuk kasus yang sekarang disebut sebagai hepatitis akut berat unknown aetiology karena belum diketahui penyebab pastinya. Menurut dr. Muzal, diduga karena adenovirus 41.
Baca Juga: Hepatitis A, Infeksi Organ Hati yang Bisa Dicegah dengan Vaksinasi
Baca Juga: Ternyata Kualitas Sanitasi Berkaitan dengan Hepatitis A, Ini Faktanya!