TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penyebab Demam Berdarah, DBD Memang Sering Terjadi di Negara Tropis

Virus demam berdarah disebarkan lewat gigitan nyamuk

theconversation.com

Demam berdarah adalah penyakit yang sering terjadi di negara tropis seperti Indonesia. Tingkat kematian akibat demam berdarah adalah 2-5 persen, tetapi jika dibiarkan tanpa ditangani, tingkat kematian akan menjadi 20 persen. Anak-anak berusia 3-14 tahun memiliki risiko kematian lebih tinggi dibanding kelompok usia 15-39 tahun.

Menurut laman Medi-Call, penyakit demam berdarah sering terjadi di musim hujan seperti sekarang. Tahukah kamu apa penyebab demam berdarah?

1. Nyamuk jenis Aedes aegypti adalah perantara demam berdarah

reason.com

Prinsip dasarnya, nyamuk Aedes aegypti hanya perantara untuk menyebarkan virus demam berdarah, bukan penyebabnya. Pemicu demam berdarah ialah virus dengue berjenis DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4, terang laman Nature Education.

Saat nyamuk menggigit seseorang yang telah terinfeksi virus dengue, virus ini masuk ke dalam tubuh nyamuk. Lalu, saat nyamuk yang telah terinfeksi menggigit orang lain, virus dengue akan memasuki aliran darah orang tersebut.

2. Virus dengue memiliki masa inkubasi 4-15 hari

timesofindia.indiatimes.com

Menurut laman E-Medicine Health, virus dengue memiliki masa inkubasi antara 4-7 hari, dengan gejala awal yang mirip flu. Gejala infeksi ini terjadi di hari ke-4 hingga ke-15 setelah digigit oleh nyamuk yang membawa virus dengue.

Biasanya, penyakit ini berlangsung selama 3-10 hari. Tetapi, sebagian pasien mungkin sembuh lebih lama, seperti anak-anak atau orang berusia di atas 50 tahun, jelas laman Science Direct. Sistem kekebalan tubuh menentukan cepat atau tidaknya kesembuhan.

Baca Juga: DBD: 6 Cara Menangani dan Mengobati Demam Berdarah, agar Cepat Sembuh

3. Diperkirakan, virus dengue berasal dari primata

intechopen.com

Berdasarkan hipotesis ilmuwan, pada awalnya virus dengue berevolusi pada primata. Lalu, virus ini melompat dari primata ke manusia di wilayah Asia Tenggara dan Afrika pada 500-1000 tahun yang lalu, terang laman Nature Education.

Di tahun 1970-an, virus dengue DEN-1 dan DEN-2 ditemukan di Amerika Tengah dan Afrika. Sementara, keempat virus dengue (DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4) ditemukan di Asia Tenggara. Di tahun 2004, keempat serotipe virus itu menyebar luas ke seluruh dunia.

4. Bagaimana cara virus dengue memasuki tubuh?

nature.com

Virus dengue memiliki struktur menyerupai bola dengan diameter 50 nm, ungkap laman Nature Education. Virus dengue memulai proses replikasi saat virus menempel di sel kulit manusia. Virus ini akan menempel di permukaan sel inang, prosesnya disebut endositosis.

Lalu, membran sel melipat di sekitar virus dan membentuk kantung tertutup bernama endosom. Dengan membajak proses sel normal, virus dengue bisa memasuki sel inang. Setelahnya, virus dengue akan mereplikasi diri di sitoplasma sel.

Baca Juga: Gejala Demam Berdarah, Bekali Dirimu dengan Info yang Tepat soal DBD

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya