Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernahkah kamu mengalami tubuh terasa kaku secara tiba-tiba, atau wajah terasa berat? Gejala yang dirasakan bisa jadi tanda awal kamu terserang stroke ringan. Stroke ringan atau ministroke merupakan penyakit seperti stroke, namun hanya berlangsung sementara dan tidak menyebabkan kerusakan permanen.
Menurut Medanta, dalam ilmu medis stroke ringan disebut Transient Ischemic Attack (TIA). Penyakit ini mudah menyerang siapa saja, sehingga penting sekali untuk mengenali gejala dan penyebabnya. Berikut beberapa fakta stroke ringan yang perlu kamu pahami dengan baik.
1. Apa itu stroke ringan atau TIA
Menurut data, setiap 1 hingga 3 orang yang terserang TIA lebih berisiko tinggi terserang stroke berat. Transient Ischemic Attack (TIA) adalah serangan sementara yang terjadi akibat penyumbatan aliran darah ke otak. Penyakit itu tidak boleh disepelekan karena menjadi peringatan penting kamu terserang stroke full blown.
Dilansir dari Medical News Today, diperkirakan 500.000 orang di Amerika Serikat terserang TIA dalam setahun.Tubuh secara tiba-tiba merasa lemah hingga mati rasa. Rasa pusing yang menyerang kepalamu dipicu oleh stroke ringan tersebut. Meskipun gejalanya hanya sementara, kamu perlu waspada terhadap penyakit ini.
2. Gejala stroke ringan yang hampir mirip stroke
Gejala yang kamu rasakan saat terserang stroke ringan harus dipahami terlebih dahulu. Stroke datang tanpa indikasi, sehingga sulit sekali mencegahnya dari dini. Untuk area wajah, gejala awal akan membuatmu kesulitan saat tersenyum. Selain itu, diperparah dengan masalah bicara.
Tak menutup kemungkinan kamu akan berkata seperti orang cadel dan tidak jelas. Ada pula gejala lain seperti penglihatan kabur, kesulitan menyeimbangkan koordinasi tubuh dan paralisis parsial. Sebaiknya, pahami perubahan fisikmu, terutama masalah sakit kepala yang sering terjadi.
Baca Juga: 5 Jenis Penyakit Ini Bikin Hari-harimu Gak Maksimal, Jangan Sepelekan!
3. Beberapa penyebab serangan stroke ringan
Stroke ringan terjadi karena penyumbatan aliran darah yang menuju otak. Hal ini membuat otak kehilangan asupan darah yang cukup, penggumpalan menyebabkan kamu tiba-tiba mati rasa. Beberapa kondisi medis lain bisa memicu sehingga menjadi penyebab umum terjadinya stroke ringan.
Penyakit seperti tekanan darah tinggi, aterosklerosis atau penumpukan plak yang menyempitkan arteri, penyakit arteri karotis dan diabetes menjadi penyebab umum serangan stroke. Penderita diabetes dan kolesterol tinggi berpotensi juga mengalami stroke ringan hingga stroke berat.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Faktor risiko yang sering terjadi
Beberapa faktor risiko memungkinkan terjadi yang meningkatkan kamu terserang TIA. Untuk orang yang berusia 55 tahun ke atas, risikonya menjadi lebih tinggi. Terlebih jika kamu memiliki riwayat stroke yang diturunkan. Pria lebih tinggi risikonya dibandingkan wanita. Selain itu, penyakit kelainan bawaan seperti penyakit anemia sel sabit dianggap berisiko memicu TIA yang menyerang.
5. Perhatian langkah 'FAST' sebagai peringatan dini
Menurut American Stroke Association, dalam menghadapi stroke ringan, ada langkah khusus yang disingkat FAST sebagai peringatan dini. Berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan :
- F for Face : Perhatikan wajah terkulai atau mati rasa yang bisa dilihat dari senyum yang miring.
- A for Arms : Jika lenganmu terasa seperti mati rasa, segera lakukan pengobatan.
- S for speech trouble : Jika mengalami masalah kesulitan bicara, hati-hati terserang stroke ringan
- T for time : Bertindak tepat waktu dan lekas ambil tindakan jika merasakan salah satu gejalanya.
Baca Juga: 7 Fakta Fibrilasi Atrium, Detak Jantung Abnormal yang Bisa Picu Stroke
