TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selain Flu dan Pilek, 6 Penyebab Hidung Tersumbat yang Perlu Dipahami

Alergi atau polip?

Unsplash.com/Spencerbackman

Ketika hidung tersumbat, napas seakan sesak dan sulit sekali menghirup udara. Selain flu dan pilek, ada beberapa penyakit yang bisa memicu tersumbatnya saluran di sekitar hidungmu. Penyakit ini perlu kamu pahami terlebih dahulu. 

Dari polip hingga sinus, umumnya masalah hidung ini mempengaruhi kemampuanmu untuk mencium bau. Jika beberapa masalah ini menyerangmu, maka kepekaan indera penciumanmu akan terganggu. Berikut beberapa penyakit yang bisa membuat hidung tersumbat. 

1. Kamu mengalami alergi

unsplash.com/spencerbackman

Ada tipe orang yang memiliki alergi tertentu yang memicu hidung mudah tersumbat. Menurut Medanta, zat-zat alergen seperti debu, jamur, dan bulu-bulu hewan yang masuk ke dalam hidung bisa menimbulkan alergi.

Meskipun ukuran partikelnya kecil, zat alergen bisa menyebabkan rinitis alergi dimana lapisan halus pada hidung mengalami iritasi. Dampaknya, hidung kamu akan mengalami peradangan dan terasa sulit bernapas karena tersumbat. 

2. Memiliki polip di hidung

thehealthy.com

Menurut Mayoclinic, polip hidung adalah sejenis pertumbuhan jaringan lunak non kanker yang tumbuh berbentuk anggur atau tetesan air pada hidung. Meskipun biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, polip hidung bisa membuatmu kesulitan bernapas.

Hidung terasa tersumbat dan indera penciuman mengalami masalah. Kamu bisa mendeteksi polip dengan mengamati gejala seperti hidung tersumbat, sakit wajah, mimisan, dan tidak normalnya penciumanmu. Polip yang berukuran kecil sering kali tidak terdeteksi karena lunaknya jaringan. 

Baca Juga: 5 Penyakit yang Bermula dari Pilek Tak Kunjung Sembuh

3. Menderita penyakit sinus

medimetry.com

Sinus adalah salah satu masalah indera penciuman yang sangat mengganggu pernapasan. Menurut Webmd, sinus terjadi akibat peradangan atau pembengkakan pada hidung oleh iritasi bakteri. Sinus yang sehat tidak dipenuhi cairan, tetapi dipenuhi udara.

Saat sinus dipenuhi cairan, maka bakteri akan masuk dan menyebabkan iritasi. Kita sering bingung membedakan antara flu dan sinus yang memiliki gejala sama. Gejala sinus yang paling umum adalah sakit kepala, hidung beringus, sakit wajah dan berkurangnya kepekaan terhadap bau.  

4. Mengalami dislokasi septum

womenshealthmag.com

Septum adalah tulang rawan yang membatasi hidung. Menurut Webmd, septum yang menyimpang menyebabkan tulang rawan yang membagi hidung secara simetris mengalami pembengkokan yang menyebabkan kesulitan dalam bernapas.

Beberapa orang mengalami dislokasi septum atau penyimpangan tulang hidung yang didapatkan sejak lahir. Ada pula yang mengalami dislokasi septum karena cedera hidung yang dialaminya. Dislokasi septum ini dapat menyebabkan hidung tersumbat yang ganggu pernapasan. 

5. Peka terhadap lingkungan kering

howfacecare.com

Ketika berada di dalam ruangan berAC atau dehumifidier selama berjam-jam, hidung terasa seperti tersumbat. Dilansir dari Medanta, orang yang memiliki kepekaan terhadap lingkungan yang kering, rentan mengalami hidung tersumbat.

Jaringan hidung yang mengembang akibat kekeringan akan mempersempit udara yang masuk. Biasanya, tingkat kepekaan terhadap lingkungan kering ini bisa dipengaruhi oleh penuaan. 

Baca Juga: 7 Cara Mengobati Batuk dan Pilek dalam Semalam, Gak Perlu Obat Lagi!

Verified Writer

Nurul Aulia

Ketika dia sedang tidak menulis, kamu akan menemukan dia sedang sibuk rebahan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya