TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Mengatasi Gigitan Kutu Busuk, Ampuh Redakan Gatal

Bisa meredakan gatal-gatal akibat gigitan kutu busuk

ilustrasi gatal-gatal di tangan (pexels.com/PNW Production)

Mendengar "kutu busuk" saja mungkin kamu sudah merasa gatal-gatal, apalagi kalau sampai digigit!?

Kutu busuk (bedbug atau kutu kasur) adalah serangga kecil yang bersembunyi pada siang hari dan keluar pada malam hari, dan sering menggigit! Siapa pun bisa digigit kutu busuk dan bisa menimbulkan gejala yang sangat mengganggu.

Gigitan kutu busuk sangat gatal. Meskipun tidak menyebabkan masalah medis jangka panjang, tetapi ini bisa membuat kamu kurang tidur karena rasa gatal dan takut cemas karena takut digigit lagi.

Tidak ada pengobatan yang dapat menghilangkan bekas gigitan secara instan. Namun, ada perawatan yang bisa membantu meredakan rasa gatal sehingga kamu bisa mendapatkan istirahat malam yang nyenyak. Berikut ini akan dijelaskan tentang cara mengatasi gigitan kutu busuk.

1. Sabun dan air

Selalu ada risiko infeksi dari kondisi kulit gatal apa pun, termasuk dari gigitan kutu busuk. Ini karena menggaruk bekas gigitan bisa menimbulkan kerusakan kecil pada kulit yang memungkinkan bakteri masuk. Hal ini dapat menyebabkan infeksi pada kulit, mengutip GoodRx Health.

Untuk menurunkan risiko infeksi, kamu bisa menggunakan sabun dan air untuk membersihkan area kulit yang digigit kutu busuk. Sabun biasa sudah cukup, tidak perlu sabun antibakteri.

Setelahnya, jaga area yang terdampak sekering mungkin.Hindari berenang dan aktivitas air lainnya jika punya banyak gigitan kutu busuk. Hindari juga kolam air panas dan sauna. Kamu tetap bisa berolahraga, tetapi pastikan untuk mandi dan ganti pakaian sesegera mungkin.

2. Kompres dingin

ilustrasi bed bug, kutu kasur, atau kutu busuk (flickr.com/British Pest Control Association)

Menurut NHS Inform, kompres dingin membantu meredakan rasa gatal dengan membuat area yang terkena sedikit mati rasa. Kamu bisa mandi air dingin atau membilas kulit dengan air dingin.

Selain itu, kamu juga bisa membuat kompres dingin di rumah dengan menempelkan kain basah dan dingin pada kulit. Atau, bungkus es batu dengan handuk bersih, lalu tempelkan ke area kulit yang gatal.

Cara ini bisa dilakukan hingga 20 menit dan ulangi setiap 2 jam sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Ciri-ciri Kamu Digigit Kutu Busuk, Ini Cara Mengenalinya

3. Mengenakan pakaian berbahan katun

Bahan sintetis dan bahan seperti wol dapat mengiritasi kulit dan memperburuk rasa gatal. Sampai bekas gigitan sembuh, kenakan pakaian dengan bahan yang dapat menyerap keringat seperti katun.

Selain itu, pakailah baju longgar. Bahkan kain yang dapat menyerap keringat pun dapat memperparah rasa gatal jika terus-menerus bergesekan dengan kulit.

4. Mandi oatmeal

ilustrasi oatmeal (freepik.com/freepik)

Mandi oatmeal adalah cara yang bagus untuk menenangkan kulit yang teriritasi. Bahan ini dapat membantu mengurangi rasa gatal dan mengunci kelembapan, sehingga membantu kulit memperbaiki pelindung alaminya.

Kamu bisa membuat rendaman oatmeal sendiri atau membeli rendaman oatmeal siap pakai di apotek.

Mandi oatmeal bisa dilakukan dengan air panas. Airnya jangan terlalu panas karena dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit, yang pada akhirnya bisa makin menambah rasa gatal. Kamu cukup berendam selama 15 menit untuk mendapatkan efek menenangkannya.

5. Salep steroid

Salep atau krim steroid dapat meredakan rasa gatal, kemerahan, dan bengkak akibat gigitan kutu busuk. Krim steroid mungkin mengandung alkohol dan bahan iritan lainnya yang dapat menimbulkan rasa terbakar saat dioleskan pada bekas gigitan. Jika memungkinkan, gunakan salep yang tidak mengandung bahan-bahan tersebut.

Kamu bisa membeli steroid yang dijual bebas, seperti hidrokortison. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter tentang salep steroid berkekuatan tinggi seperti triamcinolone.

Triamcinolone hanya tersedia dengan resep dokter dan mungkin merupakan pilihan yang lebih baik jika gigitan kutu busuk besar atau jika hidrokortison tidak membantu.

Mengutip publikasi StatPearls, kamu bisa menggunakan salep steroid sekali atau dua kali sehari hingga empat minggu. Seiring waktu, steroid akan menyebabkan penipisan kulit yang tidak dapat diperbaiki. Untuk meminimalkan efek samping, aplikasikan secukupnya dan hindari area sensitif seperti wajah.

Baca Juga: Jadi Wabah di Paris, Ini Gejala dan Bahaya Gigitan Kutu Busuk

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya