TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Strip Pemutih Gigi, Apakah Ini Aman Digunakan?

Dapat membantu menghilangkan noda dan memutihkan gigi

ilustrasi gigi putih (pexels.com/SHVETS production)

Banyak orang berusaha untuk memutihkan gigi. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan strip pemutih gigi yang dijual bebas.

Strip pemutih gigi adalah produk gigi populer yang dapat membantu menghilangkan noda dan memutihkan gigi. Walaupun tidak seefektif perawatan dari dokter gigi, tetapi ini bisa menjadi alternatif yang lebih mudah dan murah. Meski begitu, kalau ingin menggunakannya kamu tetap harus berhati-hati.

Strip pemutih mengandung bahan kimia seperti karbamid peroksida atau hidrogen peroksida. Namun, produk strip pemutih dinyakan aman dan efektif jika mendapat persetujuan atau sertifikasi dari badan kesehatan terkait. Akan tetapi, kamu mungkin tetap mengalami efek samping saat menggunakan produk pemutih apa pun.

Tertarik untuk menggunakan strip pemutih gigi? Yuk, ketahui informasi pentingnya di bawah ini sebelum membeli dan memakainya!

1. Efektivitas strip pemutih dalam memutihkan gigi

Menurut American Dental Association, produk pemutih gigi, termasuk dalam bentuk strip, bisa membantu menghilangkan noda internal dan eksternal pada gigi secara efektif. Akan tetapi, produk ini tidak bisa digunakan pada gigi palsu.

Berdasarkan penelitian dalam Brazilian Dental Journal tahun 2020, strip pemutih gigi adalah agen yang dijual bebas yang efektif, yang biasanya bekerja lebih baik daripada agen pemutih yang dijual bebas lainnya, seperti pasta gigi pemutih.

Akan tetapi, strip pemutih yang bisa digunakan di rumah mengandung konsentrasi bahan pemutih yang lebih rendah daripada produk dari dokter gigi. Apabila noda di gigi tergolong berat atau ekspektasi kamu tinggi, kamu mungki tidak akan mendapatkan hasil yang diinginkan dari strip pemutih gigi yang dijual bebas.

Selain itu, tingkat efektivitas strip pemutih mungkin bergantung pada kekuatan bahan kimia dan berapa lama strip ditempelkan di gigi. Namun, studi dalam Saudi Dental Journal tahun 2014 menunjukkan bahwa menggunakan produk pemutih gigi yang mengandung hidrogen peroksida dapat membahayakan kesehatan gigi. Makanya, kamu disarankan untuk mendiskusikan penggunaan produk ini dengan dokter gigi terlebih dulu.

2. Jenis noda yang dapat dibersihkan dengan strip pemutih

ilustrasi gigi putih (pexels.com/Sora Shimazaki)

Kandungan dalam strip pemutih yang dapat memutihkan gigi adalah hidrogen peroksida atau karbamid peroksida.

Karbamid peroksida adalah molekul yang terurai menjadi hidrogen peroksida saat bersentuhan dengan air. Peroksida dalam strip pemutih menembus lapisan luar gigi (enamel) dan masuk ke lapisan dentin yang lebih dalam, tempat mereka memutihkan kromogen. Kromogen adalah molekul berpigmen yang ditemukan di dalam dan di luar gigi yang menyebabkan noda.

Noda gigi dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu noda ekstrinsik dan intrinsik.

Noda ekstrinsik memengaruhi bagian luar gigi dan sebagian besar disebabkan oleh faktor lingkungan seperti merokok, makanan dan minuman tertentu (kopi, anggur, beri hitam), antibiotik, serta paparan logam seperti besi atau tembaga.

Sementara itu, noda intrinsik memengaruhi bagian dalam gigi. Ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti erosi enamel terkait usia, genetika, antibiotik, paparan fluorida tingkat tinggi, dan gangguan perkembangan gigi.

Nah, strip pemutih gigi menargetkan baik noda intrinsik maupun ekstrinsik.

Noda yang disebabkan oleh penuaan, genetika, merokok, atau kopi umumnya paling cepat dalam merespons pemutihan, menurut laporan dalam Saudi Dental Journal tahun 2014. Noda penuaan kekuningan juga merespons baik.

Untuk perubahan yang lebih signifikan, kamu mungkin perlu mempertimbangkan pemutihan profesional oleh dokter gigi. Dokter gigi dapat menggunakan pemutih yang lebih kuat dan memberi kamu perawatan khusus yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Sudah Dewasa tetapi Masih Punya Gigi Susu, Apa Penyebabnya?

3. Tips memilih produk strip pemutih gigi

Produk strip pemutih mungkin tersedia di apotek atau toko kesehatan, atau bisa juga dibeli secara online. Saat ingin membeli produk tersebut, berikut ini hal-hal yang perlu dipertimbangkan:

  • Bahan: Pilihlah produk yang mengandung bahan yang terbukti efektif, termasuk karbamid dan hidrogen peroksida.
  • Persetujuan dokter gigi: Dianjurkan untuk mencari produk dengan persetujuan dari organisasi gigi jika ada. Cari pula produk yang telah mengantongi izin edar.
  • Baca testimoni pengguna: Kalau membeli produk online, cek testimoni pembeli atau pengguna tentang produk yang ingin dibeli. Jika memungkinkan, cek juga jika ada yang mengunggah foto before dan after untuk memberikan pandangan tentang apa yang diharapkan dari merek strip pemutih tertentu. Selain itu, kamu juga bisa meminta saran dari dokter gigi.

4. Cara menggunakan strip pemutih

ilustrasi noda pada gigi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Baca informasi pada kemasan produk secara saksama sebelum menggunakan produk pemutih gigi.

Beberapa produsen merekomendasikan untuk tidak menyikat gigi sesaat sebelum memasang strip. Setelah diaplikasikan, diamkan beberapa saat sesuai waktu yang disarankan pada kemasan produk. Durasi bisa bervariasi, tetapi umumnya strip didiamkan selama sekitar 30 menit.

Selain itu, rekomendasi umum frekuensi penggunaan adalah dua kali sehari selama dua minggu. Hindari menggunakan strip pemutih lebih sering atau lebih lama daripada yang disarankan dalam kemasan produk.

Menurut Journal of Evidence-Based Dental Practice tahun 2015, hasil dari pemakaian produk pencerah gigi bisa terlihat dalalm beberapa hari dan bisa mencerahkan gigi satu hingga dua tingkat.

5. Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan

  • Pemutihan yang efektif.
  • Mudah digunakan.
  • Tidak perlu menemui dokter gigi.
  • Harganya lebih terjangkau.

Kekurangan

  • Strip pemutih bisa menyebabkan efek samping, seperti gigi sensitif dan iritasi gusi. Namun, sensitivitas lebih kecil kemungkinannya terjadi dengan pemutihan di rumah dibandingkan dengan prosedur dengan dokter gigi.
  • Karena strip pemutih menggunakan zat pemutih, penggunaan yang berlebihan dapat merusak gigi, menurut laporan dalam jurnal PLOS One tahun 2019.
  • Beberapa orang mungkin tidak mendapatkan hasil yang diinginkan, yang mungkin tidak memiliki efek dramatis seperti yang diharapkan. Kamu mungkin harus melakukan beberapa sesi untuk mendapatkan hasil yang nyata.
  • Mungkin sulit untuk menjaga strip tetap di tempatnya, jadi menggunakannya mungkin sulit.
  • Karena waktu pemakaian strip sekitar 30 menit, jadi butuh kesabaran.

Kamu lebih mungkin mengalami efek samping jika tidak mengikuti petunjuk produk. Jika kamu memiliki penyakit gusi atau penyakit gigi lainnya, sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter gigi sebelum mencoba strip pemutih gigi yang dijual bebas.

Baca Juga: 9 Bahan dalam Pasta Gigi yang Berpotensi Bahaya, Baiknya Hindari

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya