5 Fakta Penyakit Kelainan Darah Kental (Trombofilia), Wajib Tahu!
Kondisi ini meningkatkan risiko pembekuan darah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu pernah mendengar istilah trombofilia? Trombofilia adalah keadaan saat tubuh mengalami proses pembekuan darah dengan cepat. Trombofilia juga disebut sebagai kelainan darah kental. Pengentalan darah ini umumnya terjadi pada arteri dan vena, meski tidak menutup kemungkinan terjadi pada organ-organ tubuh lainnya seperti otak dan jantung.
Apa penyebab, gejala, diagnosis, dan penanganan trombofilia? Yuk, simak penjabarannya berikut ini!
1. Penyebab dan faktor risiko
Ada beberapa jenis trombofilia. Beberapa merupakan bawaan sejak lahir dan beberapa berkembang di kemudian hari.
Jenis genetik
Trombofilia Faktor V Leiden adalah bentuk genetik yang paling umum, terutama memengaruhi orang-orang keturunan Eropa. Ini adalah mutasi gen F5. Meskipun meningkatkan risiko, tetapi memiliki mutasi genetik ini tidak selalu berarti kamu memiliki masalah pembekuan darah. Hanya sekitar 10 persen orang dengan faktor V Leiden yang melakukannya, dilansir MedlinePlus.
Jenis genetik kedua yang paling umum adalah trombofilia protrombin, yang terutama menyerang orang-orang keturunan Eropa. Ini melibatkan mutasi pada gen F2.
Jenis trombofilia genetik dapat meningkatkan risiko keguguran berulang, tetapi kebanyakan perempuan dengan mutasi genetik ini memiliki kehamilan normal.
Bentuk kondisi yang bisa diturunkan lainnya termasuk:
- Disfibrinogenemia kongenital.
- Defisiensi antitrombin herediter.
- Defisiensi protein C heterozigot.
- Defisiensi protein S heterozigot.
Jenis yang diperoleh
Jenis yang didapat yang paling umum adalah sindrom antifosfolipid. Sekitar 70 persen dari mereka yang terkena dampak adalah perempuan. Dan 10 sampai 15 persen orang dengan lupus eritematosus sistemik juga memiliki sindrom antifosfolipid. Ini adalah kelainan autoimun yang menyebabkan antibodi menyerang fosfolipid, yang membantu menjaga darah pada konsistensi yang tepat.
Sindrom antifosfolipid dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan seperti:
- Preeklamsia.
- Keguguran.
- Kelahiran mati.
- Berat badan lahir rendah.
Penyebab lain dari trombofilia yang didapat meliputi:
- Tirah baring yang lama, seperti selama sakit atau setelah tinggal di rumah sakit.
- Kanker.
- Cedera traumatis.
- Disfibrinogenemia yang didapat.
Apakah kamu memiliki trombofilia atau tidak, ada sejumlah faktor risiko lain yang menyebabkan pembekuan darah. Beberapa di antaranya adalah:
- Kegemukan.
- Operasi.
- Merokok.
- Kehamilan.
- Penggunaan kontrasepsi oral.
- Terapi penggantian hormon.
Baca Juga: Kelainan Darah: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan
Baca Juga: Hemofilia: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.