TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Penyakit Pneumonia, Penyebab Kematian Tertinggi pada Balita

Jangan lupa kebersihan tangan, mulut, dan pernafasan, ya

Tvcrecer.com

Penyakit Pneumonia atau paru-paru basah adalah salah satu penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi pada anak, terutama anak di bawah 5 tahun. Pneumonia terjadi ketika terdapat infeksi yang mengakibatkan peradangan pada kantong udara (alveolus), baik pada salah satu atau kedua paru-paru.

Umumnya, penderita akan sesak nafas, mual, dan demam. Penyebabnya sendiri biasanya akibat bakteri dan virus. Menurut data dari Departemen Kesehatan, pada 2017, sebanyak 2 ribu balita Indonesia meninggal akibat penyakit pneumonia. Namun, penyakit ini juga bisa diderita oleh orang dewasa. Nah, berikut beberapa fakta mengenai penyakit pneumonia.

1. Gejala pneumonia berbeda-beda, tergantung pada usia

Babycenter.com

Gejala pneumonia pada anak dan orang dewasa berbeda. Pada anak, biasanya mereka akan mengalami sesak di bagian dada, sulit bernafas, dan kadang bibir serta kukunya berwarna biru atau abu-abu. Pada orang dewasa, biasanya badan akan terasa menggigil, diare, muntah, dan kembung.

Baca Juga: Lima Gejala Kanker Paru-paru, Penyakit yang Mendera Mendiang IYL

2. Orang dengan asma berisiko lebih tinggi

Dailymail.co.uk

Pneumonia terjadi karena adanya beberapa virus, seperti Haemophilus influenza, Streptococus pneumoniane, atau bisa juga akibat komplikasi pada virus flu dan virus pada penyakit pernafasan lain. Itu sebabnya, seseorang yang mengidap asma juga memiliki kemungkinan besar terserang pneumonia.

3. Ibu hamil juga rentan terserang pneumonia

Coleclasseoom.com

Ibu hamil rentan terserang berbagai virus karena daya tahan tubuhnya melemah akibat perubahan hormon. Jadi, saat hamil, waspadalah ketika mengalami flu dan batuk biasa yang disertai radang tenggorokan. Itu karena gejala awal pneumonia seperti itu sering dianggap remeh.

4. Kebiasaan mengupil bisa menyebabkan pneumonia

Health.harvard.edu

Inilah satu penyebab mengapa penyakit ini banyak menyerang balita. Dilansir dari New York Post, menurut jurnal European Respiratory penyebaran bakteri terjadi antara hidung dan tangan. Biasanya anak-anak tidak memperhatikan kebersihan tangan sebelum mengupil.

Hal tersebut juga berlaku pada orang dewasa dan orang tua yang berusia lanjut. Kebersihan tangan memang perlu dijaga, terutama saat hendak makan atau setelah bepergian.

Baca Juga: Kenali Penyakit  Toksoplasma? Ini 7 Penyebabnya yang Harus Dihindari

Verified Writer

Raiyani Hidayah

Life is never-ending learning process.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya