TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Jenis Psoriasis yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

Beda jenis, beda pula gejalanya

ilustrasi orang dengan psoriasis (vecteezy.com/buraratn290335)

Psoriasis merupakan penyakit yang menyerang kulit dan bisa menyerang siapa saja. Masalah kulit ini menimbulkan bercak merah, bersisik, dan bisa terasa gatal.

Psoriasis diduga berkaitan dengan masalah sistem kekebalan tubuh dan faktor genetik. Pada pengidap psoriasis, kulit beregenerasi lebih cepat dari normal, sehingga terjadi penumpukan sel-sel kulit.

Walaupun tidak menular, tetapi psoriasis tetap harus diwaspadai. Tak hanya satu, ternyata psoriasis memiliki beberapa jenis dengan gejalanya yang bisa berbeda-beda. Apa saja? Berikut ini ulasannya!

1. Psoriasis plak

Psoriasis plak atau psoriasis vulgaris. (pixabay.com/Hans)

Psoriasis plak atau psoriasis vulgaris merupakan jenis psoriasis yang paling umum. Mengutip keterangan dari National Psoriasis Foundation, sekitar 80–90 persen orang dengan psoriasis mengalami psoriasis plak. Psoriasis plak melibatkan bercak-bercak yang kasar, kemerahan, dengan sisik putih keperakan pada kulit.

Bercak ini juga bisa terasa gatal dan perih. Kalau digaruk, maka dapat menyebabkan kulit menjadi rusak, berdarah, bahkan infeksi. Psoriasis plak paling sering menyerang bagian siku, lutut dan kulit kepala, tetapi bisa juga terjadi di area tubuh lainnya.

Baca Juga: Kadang Sulit Dibedakan, Ini Perbedaan Psoriasis, Eksem, dan Dermatitis

2. Psoriasis gutata

Psoriasis gutata. (psoriasis.org)

Psoriasis gutata umumnya terjadi pada anak-anak dan orang dewasa muda. Dilansir Healthline, psoriasis jenis ini memiliki ciri tersendiri yaitu bercak-bercak yang kemerahan, bersisik dan berukuran kecil seperti tetesan air.

Berbeda dari psoriasis plak, bercak pada psoriasis gutata lebih kecil dan lebih tipis. Jenis psoriasis ini lebih sering terjadi di bagian lengan, kaki, badan, dan kulit kepala.

Psoriasis gutata mungkin terjadi setelah seseorang mengalami infeksi bakteri Streptococcus pada tenggorokan (strep throat). Selain itu, faktor lain yang dapat memicu penyakit kulit ini, seperti cedera atau luka di kulit, tonsilitis, stres, obat-obatan tertentu, misalnya obat antimalaria dan beta-blocker.

3. Psoriasis pustular

Psoriasis pustular. (papaa.org)

Psoriasis pustular lebih sering dialami orang dewasa. Dilansir Medical News Today, psoriasis pustular adalah psoriasis yang melibatkan peradangan pada kulit yang kemerahan dan bintil-bintil kecil berwarna putih berisi nanah (pustula). Nanah tersebut terdiri dari sel darah putih dan bukan tanda dari infeksi.

Pustula yang pecah atau mengering bisa tampak cokelat atau berkerak. Kulit yang merah di sekitar pustula mungkin menjadi tebal, bersisik, dan pecah-pecah.

Terdapat tiga jenis psoriasis pustular:

  • Psoriasis pustular menyeluruh (generalized pustular psoriasis) atau von Zumbusch dengan gejala yang dapat meluas hampir di seluruh tubuh.
  • Palmoplantar pustulosis dengan gejala yang muncul di area tertentu, seperti telapak tangan dan telapak kaki.
  • Acrodermatitis continua of Hallopeau, melibatkan lesi kulit yang terasa perih pada ujung jari tangan dan terkadang jari kaki.

4. Psoriasis inversa

ilustrasi jenis psoriasis (britishjournalofnursing.com/Volume 32, Issue 10)

Psoriasis inversa merupakan jenis psoriasis yang memengaruhi area lipatan kulit. Dikutip dari WebMD, psoriasis ini ditandai bercak merah, halus, dan mengilap, yang muncul di kulit ketiak, bagian bawah payudara, selangkangan, bokong dan area lipatan kulit lainnya di tubuh. Kulit pada bagian tubuh tersebut sangat sensitif dan cenderung lembap.

Lesi dapat menyebabkan retakan di area lipatan kulit yang mungkin terasa perih dan berdarah. Penyakit kulit ini juga dapat menimbulkan masalah lainnya, seperti iritasi akibat menggosok kulit dan berkeringat, infeksi jamur dan bakteri, serta masalah seksual karena gejala yang timbul membuat pengidapnya merasa tidak nyaman.

Baca Juga: Vagina dan Penis Terasa Gatal? Ini 7 Gejala Psoriasis di Alat Kelamin!

Verified Writer

Rifa

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya