Hipospadia, Kelainan Genital yang Bikin Anak Tak Bisa Disunat
Hipospadia merupakan kelainan anatomi pada penis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Momen libur sekolah biasanya dimanfaatkan bagi para orang tua untuk menikmati waktu bersama anak-anak mereka. Momen ini biasanya juga digunakan untuk melakukan sirkumsisi atau sunat untuk anak laki-laki.
Sayangnya, proses sirkumsisi ini tidak selalu berjalan lancar. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan proses sunat tidak bisa dilakukan, salah satunya adalah hipospadia. Yuk, mengenal lebih dalam tentang kondisi hipospadia.
1. Apa itu hipospadia?
Dokter Gampo Alam Irdam, SpU, dokter spesialis urologi Eka Hospital Cibubur, menjelaskan bahwa hipospadia merupakan kelainan anatomi pada penis. Kondisi ini menyebabkan muara saluran kencing terletak pada bagian bawah dari tempat semestinya.
Pada kondisi normal, muara saluran kencing laki-laki berada pada ujung glans (kepala) penis. Untuk orang yang mengalami hipospadia, muara saluran kencing bisa terletak di sepanjang bagian bawah batang penis.
Dalam kondisi yang lebih berat, lubang saluran kencing ini bisa terletak di kantung kemaluan dan selangkangan. Kelainan ini cukup sering dijumpai, sekitar 1 dari 300 kelahiran anak laki-laki.
Baca Juga: Hipospadia pada Anak, Kenali Gejala dan Penanganannya
Editor’s picks
Baca Juga: 6 Jenis Hipospadia, Kelainan Penis Bawaan sejak Lahir