Kemajuan Teknologi Tingkatkan Angka Keselamatan Pasien PJB
Ada sekitar 80.000 bayi lahir dengan PJB per tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyakit jantung bawaan adalah penyakit jantung yang ada sejak lahir akibat kelainan pada organ atau struktur jantung. Ini termasuk ruang jantung, dinding jantung, dan katup jantung. Penyakit jantung bawaan dapat disebabkan karena malnutrisi, konsumsi obat-obatan tertentu atau infeksi yang dialami selama masa kehamilan.
Heartology, sebuah cardiovascular center yang berfokus pada penanganan masalah jantung, baru saja melaksanakan media gathering pada Senin (27/2/2023).
Acara ini menghadirkan dr. Radityo Prakoso, SpJP(K), spesialis jantung dan pembuluh darah konsultan kardiologi pediatrik, untuk memberikan informasi terkait penyakit jantung bawaan dan penanganannya.
1. Prevalensi penyakit jantung bawaan di Indonesia
Kasus penyakit jantung bawaan (PJB) menjadi salah satu masalah jantung yang mengkhawatirkan. Dokter Radityo mengatakan ada sekitar 80.000 bayi per tahunnya lahir dan mengalami penyakit jantung bawaan. Sekitar 25 persen di antaranya membutuhkan penanganan serius pada usia pertamanya.
Gejala PJB yang sering dijumpai meliputi warna kulit (kaki, tangan, bibir) yang kebiruan, sesak napas, berat badan yang sulit naik, infeksi batuk demam yang berulang dan kesulitan menyusui atau menyusui terputus-putus.
"50 persen dari PJB di Indonesia datang dengan keadaan yang sudah terlambat, misalnya karena mengabaikan tanda, pertimbangan biaya dan tidak meratanya sebaran fasilitas dan informasi tentang PJB, sehingga banyak kasus PJB yang tidak tertangani dengan baik," kata dr. Radityo.
Baca Juga: Alat Pacu Jantung: Kegunaan, Cara Kerja, Pemasangan, Risiko