Yang Harus Diketahui Individu Transgender tentang Kanker Payudara
Disarankan untuk melakukan skrining rutin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kanker payudara sering kali diasosiasikan dengan warna merah jambu dan istilah "kesehatan perempuan". Padahal, jenis kelamin apa pun bisa terkena penyakit ini, termasuk laki-laki transgender, perempuan transgender, laki-laki cisgender, dan individu non-biner.
Skrining kanker payudara pada populasi transgender memiliki kebutuhan yang unik. Oleh karena itu, penting bagi penyedia layanan kesehatan dan pasien untuk mengetahui kapan dan bagaimana melakukan skrining, terutama dengan cara yang nyaman bagi pasien.
Berikut informasi penting yang harus diketahui tentang kanker payudara untuk individu transgender.
1. Prevalensi kanker payudara untuk individu transgender
Studi dalam jurnal Translational Andrology and Urology menunjukkan bahwa tingkat kanker dada pada laki-laki transgender dan orang yang terlahir sebagai laki-laki relatif sama.
Selain itu, studi dalam jurnal BMJ tahun 2019 menunjukkan bahwa perempuan trans dan laki-laki trans memiliki tingkat kanker payudara yang lebih rendah daripada perempuan cisgender.
Meskipun risiko kanker payudara perempuan trans meningkat saat mereka menggunakan terapi hormon estrogen, tetapi risikonya tetap lebih rendah daripada individu yang terlahir sebagai perempuan.
Baca Juga: WHO Tetapkan Aspartam Berpotensi Sebabkan Kanker
Baca Juga: Mamografi: Prosedur, Manfaat, Risiko, Persiapan, Hasil