TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Benarkah Operasi Plastik Pakai Bahan Plastik? Cek Faktanya 

Prosedur pembedahan yang banyak diminati

ilustrasi operasi plastik (pexels.com/Vidal Balielo Jr.)

Operasi plastik umum dilakukan, termasuk di Indonesia. Walaupun harganya tergolong mahal, tetapi minat untuk mendapatkannya tetap tinggi.

Beberapa negara yang terkenal dengan prosedur operasi plastiknya adalah Korea Selatan dan Thailand. Banyak figur publik yang menjalaninya dengan alasan untuk menunjang penampilan.

Mungkin kamu pernah mendengar kabar bahwa prosedur plastik menggunakan plastik. Apa benar faktanya demikian? Yuk, cek ulasannya di bawah ini!

1. Mengapa dinamakan operasi plastik?

ilustrasi plastik (pexels.com/Anna Shvets)

Operasi plastik adalah prosedur memperbaiki bagian tubuh melalui tindakan pembedahan. Banyak orang beranggapan operasi plastik memakai bahan plastik yang biasa dipakai sehari-hari. Apakah kamu juga berpikiran hal yang sama?

Faktanya, operasi plastik tidak menggunakan plastik. Nama operasi plastik diambil dari bahasa Yunani “plastikos” yang berarti "membentuk:.

Baca Juga: 7 Efek Samping Operasi Plastik yang Perlu Diwaspadai

2. Keuntungan operasi plastik

ilustrasi menambah kecantikan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pertimbangan untuk menjalani operasi plastik harus dipikiran secara matang-matang. Bukan cuma secara finansial, tetapi juga tujuan, manfaat, dan risikonya. Sejatinya, tujuan operasi plastik ada dua, yaitu rekonstruksi dan kosmetik.

Tujuan rekonstruksi adalah tindakan untuk membentuk ulang struktur tubuh yang tidak normal. Dilansir National Health Service, operasi plastik bertujuan untuk memperbaiki kelainan sejak lahir, cedera serius, atau rusak akibat penyakit kronis (kanker).

Berbeda halnya dengan operasi plastik kosmetik, ini dilakukan pada tubuh yang normal. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penampilan sesuai keinginan.

3. Jenis-jenis operasi plastik

ilustrasi jenis operasi (pexels.com/Anna Shvets)

Permintaan operasi plastik terus mengalami peningkatan. Bahkan, beberapa orang bisa kecanduan operasi plastik. Mengutip Verywell Health, jenis-jenis operasi plastik yang umum dilakukan yaitu:

  • Sedot lemak.
  • Pembesaran atau pengecilan payudara.
  • Pengangkatan payudara.
  • Abdominoplasty (pengencangan perut).
  • Rhytidectomy (pengencangan wajah).
  • Forehead lift (pengecangan dahi).
  • Rhinoplasty (perbaikan hidung).
  • Pengobatan ginekomastia.

4. Lima negara dengan operasi plastik terbanyak

ilustrasi Korea Selatan (pexels.com/Markus Winkler)

Siapa yang menebak kalau Korea Selatan adalah negara dengan paling banyak operasi plastik dunia? Kalau itu tebakanmu, kamu salah!

Survei yang dilakukan oleh The International Society of Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS) tahun 2021 menyebutkan bahwa Amerika Serikat (24,1 persen dari jumlah total) adalah negara yang paling banyak melakukan operasi plastik terbanyak di dunia. Posisi kedua adalah Brasil dengan persentase 8,9 persen. China ada di urutan ketiga dan diikuti oleh Jepang dan Korea Selatan.

Baca Juga: 5 Fakta Filler Payudara, Opsi Pembesaran Payudara Selain Implan 

Verified Writer

Septin SLD

Bukan anak sastra, tapi kadang suka nulis saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya