TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Fakta Neonatal Uterine Bleeding, Menstruasi Bayi Baru Lahir

Mengapa bayi baru lahir mengeluarkan darah seperti haid?

ilustrasi popok bayi (pexels.com/Emma Bauso)

Perempuan usia subur umumnya mengalami menstruasi setiap bulan. Selama tidak ada kehamilan, darah keluar hasil dari peluruhan rahim karena sel telur tidak dibuahi. Ternyata, pengeluaran darah dari organ genital tidak hanya berlaku pada perempuan usia subur. Ada kondisi fisiologis dan patofisiologis yang menyebabkan darah keluar dari vagina. Walaupun jarang, tetapi kasus ini dapat terjadi pada bayi baru lahir.

Apakah bahaya bayi baru lahir mengeluarkan darah dari kemaluan? Simak informasinya sampai habis, ya!

1. Apa itu neonatal uterine bleeding?

ilustrasi darah menstruasi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Neonatal uterine bleeding (NUB) adalah kondisi keluarnya bercak darah dari organ intim perempuan setelah bayi baru lahir. Kondisi medis ini sering disebut juga dengan menstruasi neonatus atau menstruasi palsu pada bayi. Kemunculan menstruasi palsu ini tidak ada kaitannya dengan kesehatan bayi.

Jika menemukan kondisi serupa, orang tua tidak perlu panik karena menstruasi neonatus tidak berbahaya bagi bayi. Perdarahan yang patut dicurigai yaitu keluar darah dengan kapasitas banyak, tidak hilang setelah beberapa hari, dan cairan berbau tidak sedap. Ketika menemukan keadaan tersebut, lekas lakukan pemeriksaan bayi ke dokter atau bidan.

Baca Juga: Refleks Moro, Respons Kaget Bayi untuk Melindungi Dirinya

2. Berapa lama menstruasi pada bayi baru lahir?

ilustrasi bayi (pexels.com/Ryutaro Tsukata)

Fenomena menstruasi neonatus tidak berkaitan dengan rentang kehamilan ibu. Kondisi ini dapat terjadi pada kelahiran bayi prematur, cukup bulan (aterm), maupun melampaui waktu persalinan (post term).

Kondisi menstruasi palsu pada bayi tidak berlangsung lama. Sebuah studi dalam jurnal Reproductive Medicine menjelaskan waktu rata-rata mentruasi palsu pada bayi antara 24 hingga 48 jam, tetapi beberapa kasus ditemukan 4 sampai 6 hari.

3. Apa penyebab keluar darah dari kemaluan bayi?

ilustrasi kehamilan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Awam mungkin bingung alasan kenapa bayi baru lahir mengalami pendarahan dari alat kelaminnya. Kondisi fisologis tubuhnya normal, tetapi keluar darah tanpa rasa nyeri. Mengapa hal itu bisa terjadi?

Bayi perempuan setelah lahir masih terpapar hormon ibunya. Penelitian dalam Japan Journal of Medicine menyebutkan paparan estrogen yang tinggi selama kehamilan membuat bayi baru lahir keluar dari kemaluan. Beberapa fungsi hormon estrogen yaitu menjaga kehamilan, memulai siklus mentruasi, serta menjaga kesehatan vagina.

Baca Juga: Lebih dari 35 Ribu Bayi Tertular Hepatitis akibat Perilaku Berisiko

Verified Writer

Septin SLD

Bukan anak sastra, tapi kadang suka nulis saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya