4 Fakta Neonatal Uterine Bleeding, Menstruasi Bayi Baru Lahir
Mengapa bayi baru lahir mengeluarkan darah seperti haid?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perempuan usia subur umumnya mengalami menstruasi setiap bulan. Selama tidak ada kehamilan, darah keluar hasil dari peluruhan rahim karena sel telur tidak dibuahi. Ternyata, pengeluaran darah dari organ genital tidak hanya berlaku pada perempuan usia subur. Ada kondisi fisiologis dan patofisiologis yang menyebabkan darah keluar dari vagina. Walaupun jarang, tetapi kasus ini dapat terjadi pada bayi baru lahir.
Apakah bahaya bayi baru lahir mengeluarkan darah dari kemaluan? Simak informasinya sampai habis, ya!
1. Apa itu neonatal uterine bleeding?
Neonatal uterine bleeding (NUB) adalah kondisi keluarnya bercak darah dari organ intim perempuan setelah bayi baru lahir. Kondisi medis ini sering disebut juga dengan menstruasi neonatus atau menstruasi palsu pada bayi. Kemunculan menstruasi palsu ini tidak ada kaitannya dengan kesehatan bayi.
Jika menemukan kondisi serupa, orang tua tidak perlu panik karena menstruasi neonatus tidak berbahaya bagi bayi. Perdarahan yang patut dicurigai yaitu keluar darah dengan kapasitas banyak, tidak hilang setelah beberapa hari, dan cairan berbau tidak sedap. Ketika menemukan keadaan tersebut, lekas lakukan pemeriksaan bayi ke dokter atau bidan.
Baca Juga: Refleks Moro, Respons Kaget Bayi untuk Melindungi Dirinya
Editor’s picks
Baca Juga: Lebih dari 35 Ribu Bayi Tertular Hepatitis akibat Perilaku Berisiko
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.