TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Efektif Tummy Time Bayi, Bunda Wajib Coba, nih!

Me time asyik dan bermanfaat bareng si kecil, nih, bun!

Ilustrasi tummy time bayi (pixabay.com/Public Domain Pictures)

Tummy time adalah waktu bermain bersama bayi dengan meletakkan posisi bertumpu pada perut alias tengkurap selama beberapa saat. Selama tummy time, bisa diiringi aktivitas lain seperti mendengarkan ocehan si kecil, bermain dengan mainan bayi, atau mengenalkan hal baru. Menarik, bukan?

Dilansir laman Mayo Clinic, tummy time bermanfaat meningkatkan kekuatan otot leher dan bahu, mencegah risiko plagiocephaly (sindrom kepala datar), dan merangsang perkembangan motorik bayi.

Walaupun manfaat banyak, bunda perlu menemani ketika tummy time dan pastikan bayi tidak tidur. IDAI menjelaskan, bayi tidur saat tengkurap dapat memicu Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).

Bagaimana cara tummy time? Yuk, simak bersama ulasan berikut.

1. Persiapan ibu dan bayi 

Ilustrasi ibu dan bayi (pexels.com/Sarah Chai)

Informasi tummy time diperlukan bunda untuk mengurangi keraguan dan mengetahui cara melakukannya. Bayi perlu merasakan kenikmatan tummy time, jadi bunda harus sabar setiap tahapan prosesnya.

2. Kapan tummy time bisa dilakukan? 

Ilustrasi waktu (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kegiatan tummy time dapat dimulai dari bayi baru lahir. Pada awal perkenalan tummy time dilakukan 1-2 menit. Studi dalam Journal of Clinical Chiropractic Pediatrics tahun 2016 memberikan rekomendasi tummy time sesuai usia bayi yaitu:

  • Usia 1 minggu: 5 menit per hari
  • Usia 4 minggu: 10 menit per hari
  • Usia 8 minggu: 20 menit per hari
  • Usia 12 minggu: 45 menit per hari
  • Usia 16 minggu: 80 menit per hari

Baca Juga: 5 Manfaat Self-esteem untuk Perkembangan Anak, Kata Psikolog!

3. Langkah-langkah tummy time 

Ilustrasi tummy to tummy (pikwizard.com/Authentic Images)

Secara umum, tummy time dilakukan dengan meletakkan bayi posisi tengkurap serta memberikan mainan untuk merangsang si kecil. Pilihlah tempat yang datar, lembut, hangat, namun bukan permukaan yang menutupi wajah bayi seperti bantal. Dilansir laman Pathways, lima gerakan penting tummy time antara lain:

  • Tummy-to-tummy atau tummy-to-chest yakni posisi saat orangtua berbaring dan meletakkan perut bayi di atas dada atau perut.
  • Tummy down carry atau football hold adalah gerakan menengkurapkan bayi dengan satu tangan berada di bawah perut bayi. Tangan lainnya menjaga keseimbangan kepala dan leher bayi.
  • Lap soothe merupakan gerakan bayi tengkurap di atas pangkuan.
  • Eye-level smile adalah momen interaksi kontak mata sejajar antara orangtua dan si kecil.
  • Tummy minute memposisikan bayi bertumpu pada perut beberapa menit. 

4. Perkembangan tummy time bayi

Ilustrasi perkembangan tummy time (pexels.com/Daniel Reche)

Capaian tummy time tiap bulan berbeda-beda. Dilansir laman Bounty, perkembangan tummy time sebagai berikut:

  • Bulan 1: bayi mengangkat kepala sesaat dan menoleh ke samping.
  • Bulan 2: lengan bayi mulai menekan permukaan dan bergerak keluar.
  • Bulan 3: otot leher kuat mengangkat kepala 45 derajat secara seimbang dan siku mulai menopang badan bayi.
  • Bulan 4: bayi mendongakkan kepala lebih tegak (90 derajat).  Si kecil juga bermain dengan mengangkat kaki atau tangan.
  • Bulan 5: bayi tertarik bermain dengan benda di sampingnya.
  • Bulan 6: bayi menikmati periode bermain tummy time.

Baca Juga: Bunda, Inilah Perkembangan Bayi dalam Kandungan dari Minggu ke Minggu

Verified Writer

Septin SLD

Bukan anak sastra, tapi kadang suka nulis saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya