TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sering Lemas dan Sulit Konsentrasi? Mungkin Itu Gejala Hipotiroidisme

Kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon tiroid secara cukup

Ilustrasi kelelahan karena hipotiroidisme. unsplash.com/Mehrpouya H

Apakah sering merasa lelah, sulit konsentrasi, nafsu makan menurun sehingga berdampak ke penurunan berat badan? Bisa jadi itu adalah gejala tubuhmu tidak memproduksi hormon tiroid secara cukup alias hipotiroidisme.

Agar lebih mengenal gangguan kelenjar tiroid yang satu ini, yuk simak pembahasannya lebih lanjut di bawah ini.

1. Apa itu kelenjar tiroid dan hipotiroidisme?

Kelenjar tiroid. scientificanimations.com

Kelenjar tiroid adalah kelenjar hormon berbentuk kupu-kupu yang terletak di bagian depan bawah leher.

Kelenjar tiroid mengendalikan metabolisme dan berperan penting dalam kesehatan. Tugasnya adalah menghasilkan hormon tiroid yang akan dibawa oleh darah ke seluruh tubuh.

Hormon tiroid akan dibawa oleh darah ke seluruh jaringan tubuh. Hormon tersebut bertugas memastikan jaringan dan organ tubuh bekerja dengan benar dan juga membantu tubuh menggunakan energi, menjaga tubuh tetap hangat, serta menjaga otak, jantung, otot, dan organ lainnya bekerja sebagaimana mestinya.

Hipotiroidisme adalah kondisi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid secara cukup. Akibatnya, sel tubuh tidak mendapatkan hormon tiroid yang cukup untuk bekerja dengan baik, sehingga metabolisme tubuh jadi terhambat.

Hipotirodisme, atau sering disebut sebagai hipotiroid, bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti penyakit autoimun, kerusakan kelenjar tiroid, kadar yodium yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, serta paparan radiasi.

Baca Juga: 6 Penyakit Tiroid Ini Paling Sering Terjadi di Segala Usia, Waspada!

2. Fungsi tiroid dalam fase kehidupan

Hipotiroidisme. emedihealth.com

Tiroid memiliki fungsi berbeda-beda dalam fase kehidupan, yang meliputi:

  • Pada janin, hormon tiroid sangat diperlukan untuk perkembangan janin. Janin sendiri belum bisa memproduksi hormon tiroid sampai usia 3 bulan. Kekurangan hormon tiroid pada trimester pertama berisiko kelainan hipotiroid kongenital, stunting, dan retardasi mental
  • Pada anak-anak, pertumbuhan yang optimal bergantung pada cukupnya hormon tiroid. Anak kecil dengan kelainan tiroid mungkin memiliki masalah perilaku seperti sulit fokus belajar dan gelisah
  • Pada masa pubertas, hormon tiroid umumnya sedikit lebih tinggi untuk mencukupi kebutuhan metabolisme dan pertumbuhan yang lebih cepat
  • Pada masa kehamilan, gangguan tiroid berisiko menyebabkan komplikasi pada kehamilan, hipertensi, preeklamsia, dan keguguran
  • Pada lansia, hormon tiroid berkurang seiring dengan penurunan aktivitas tubuh dan metabolisme

3. Fakta terkait hipotiroidisme

freepik.com/cookie_studio

Berdasarkan keterangan di laman resmi Kementerian Kesehatan RI, berikut ini beberapa seputar gangguan tiroid:

  • Gangguan tiroid adalah penyakit yang paling sering terjadi dengan 1,6 miliar orang berisiko di seluruh dunia
  • Hipotiroidisme umum terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki
  • Kejadian hipotiroidisme meningkat seiring pertambahan usia
  • Saat umur 60 tahun, 17 persen perempuan dan 8 persen laki-laki menderita hipotiroidisme
  • Hipotiroidisme (maupun hipertiroidisme) 10 kali lebih banyak terjadi pada perempuan dibanding laki-laki
  • Umumnya hipotiroidisme terjadi pada usia 20-40 tahun, tetapi bisa terjadi pada usia berapa pun

4. Gejala hipotiroidisme

freepik.com/yanalya

Melansir Medical News Today, hormon tiroid memengaruhi berbagai sistem organ, sehingga gejala hipotiroidisme sangat luas dan beragam. 

Tiroid memproduksi dua jenis hormon tiroid, yaitu triiodothyronine (T3) dan thyroxine (T4). Keduanya meregulasi metabolisme, serta memengaruhi fungsi-fungsi di bawah ini:

  • Perkembangan otak
  • Pernapasan
  • Fungsi jantung dan sistem saraf
  • Suhu tubuh
  • Kekuatan otot
  • Kekeringan kulit
  • Siklus menstruasi
  • Berat badan
  • Kadar kolesterol

Beberapa gejala umum hipotiroidisme antara lain:

  • Kelelahan
  • Kenaikan berat badan
  • Tak tahan suhu dingin
  • Memperlambat detak jantung, gerakan, dan ucapan
  • Nyeri otot dan sendi, kram, dan kelemahan
  • Konstipasi
  • Kulit kering
  • Rambut atau kuku yang tipis dan rapuh
  • Penurunan keringat
  • Sensasi kesemutan di anggota tubuh yang pulih dari mati rasa
  • Menstruasi yang berat atau menoragia
  • Kelemahan
  • Kolesterol tinggi
  • Bengkak di wajah, kaki, dan tangan
  • Insomnia
  • Masalah pada keseimbangan dan koordinasi tubuh
  • Penurunan libido
  • Infeksi pernapasan dan saluran kemih yang berulang
  • Anemia
  • Depresi

Bila tidak mendapat penanganan, maka gejala di bawah ini bisa muncul:

  • Suara serak
  • Wajah bengkak
  • Alis menipis atau hilang
  • Detak jantung lambat
  • Kehilangan pendengaran

Bila dialami anak-anak atau remaja, tanda dan gejalanya biasanya sama dengan yang dialami orang dewasa. Namun, gejala ini juga bisa muncul pada anak atau remaja dengan hipotiroidisme:

  • Pertumbuhan yang buruk
  • Keterlambatan perkembangan gigi
  • Perkembangan mental yang buruk
  • Pubertas yang tertunda

Hipotiroidisme berkembang secara perlahan. Gejala bisa tidak dirasakan selama bertahun-tahun, atau gejala menyerupai keluhan fisik umum.

Gejala sangat bervariasi antar individu dan menyerupai masalah kesehatan lainnya. Satu-satunya cara untuk mendapatkan diagnosis yang tepat adalah melalui tes darah.

Baca Juga: Penyakit Hashimoto, Penyebab Utama Hipotiroidisme pada Perempuan

Writer

Sheila Adiwinata

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya