TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sakit pada Sendi Rahang? Ini 5 Penyebabnya yang Berasal dari Kebiasaan

Walau terdengar sepele, kondisi ini tidak boleh diabaikan

ilustrasi sakit gigi (freepik.com/freepik)

Tidak sedikit dari kita yang pernah memiliki keluhan pada rahang, seperti rasa sakit dan lelah di area tersebut atau kesulitan dalam membuka mulut. Jangan anggap remeh, hal ini bisa jadi tanda bahwa kamu memiliki masalah pada sendi rahang atau bisa disebut dengan temporomandibular joint (TMJ).

Gangguan TMJ umumnya ditandai dengan bunyi "klik" kelika membuka dan menutup mulut. Awalnya, mungkin hal ini terdengar biasa, tapi akan menjadi masalah lebih serius apabila dibiarkan tanpa perawatan. 

Kelainan pada sendi rahang ini bisa disebabkan oleh banyak hal, tapi kebanyakan justru diakibatkan oleh kebiasaan buruk kita sendiri. Penasaran apa saja hal-hal yang bisa berdampak pada gangguan sendi rahang? Keep reading!

1. Kebisaan mengunyah di satu sisi

ilustrasi makan (freepik.com/master1305)

Bagi kamu yang gemar mengunyah makanan hanya di salah satu sisi rahang, hal ini perlu jadi perhatian khusus, nih. Siapa sangka, kebiasaan yang mungkin terasa nyaman ketika kamu melakukannya, bisa menciptakan hal yang serius bagi sendi rahang.

Selain karena kondilus rahang akan menerima tekanan yang lebih besar saat mengunyah satu sisi, jurnal Global Medical and Health Communication tahun 2015 juga menjelaskan bahwa kebiasaan ini dapat mengakibatkan pengikisan pada sendi rahang. Dengan demikian, ruang sendi menyempit hingga akhirnya terjadi kompresi.

Sebagai kompensasinya, penggunaan otot mastikasi yang berlebih agar mempertahankan posisi sendi temporomandibula. Jika hal ini dibiarkan, maka akan mengakibatkan nyeri otot mastikasi yang akan mengarah pada disfungsi sendi temporomandibula.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Kecil Ini Bisa Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut

2. Kebiasaan menggigit kuku

ilustrasi menggigit kuku (interdent.com/)

Masih datang dari kebiasaan buruk, menggigit kuku juga bisa menjadi salah satu penyebab gangguan sendi rahang, lho. Perilaku ini umumnya dilakukan tanpa sadar, hingga akhirnya dilakukan terus menerus menjadi sebuah kebiasaan. 

Menurut laporan dari Cakradonya Dental Journal tahun 2020, kebiasaan menggigit kuku juga menyebabkan rasa sakit pada otot dan disfungsi sistem stomatognasi atau pengunyahan yang disebabkan oleh hiperaktif otot.

Jika sudah begini, maka rasa sakit yang muncul di daerah sendi rahang bisa semakin menyiksa. Sebaiknya, kebiasaan ini segera dihentikan, ya!

3. Sering menopang dagu dengan tangan

ilustrasi menopang dagu (freepik.com/karlyukav)

Hal ini mungkin terdengar sangat sepele, tapi berbagai penelitian membuktikan bahwa kebiasaan menopang dagu dengan tangan juga berkontribusi sebagai salah satu penyebab kelainan di sendi rahang. Menopang dagu dengan tangan ini menyebabkan timbulnya disharmoni pada otot-otot sekitar kepala dan leher, termasuk otot pengunyahan

Menurut studi yang terbit di Jurnal Kedokteran Gigi Unpad tahun 2019, menopang dagu dapat menyebabkan tekanan yang berlebih pada satu sendi. Kebiasaan ini menyebabkan ketidakseimbangan sendi rahang dan otot pengunyahan dalam posisi kontraksi secara terus menerus. Peningkatan tonus otot ini menyebabkan perubahan biomekanika normal, sehingga terjadi nyeri pada otot-otot pengunyahan.

4. Kebiasaan bruxism atau menggertakkan gigi

ilustrasi bruksism (hawaiifamilydental.com/)

Bruxism adalah kebiasaan menggertakkan gigi yang biasa dilakukan seseorang tanpa sadar saat tidur di malam hari. Kebiasaan buruk ini menjadi salah satu penyebab paling sering dari munculnya kelainan TMJ. Hal ini karena bruxism dapat memberikan distribusi beban dan tekanan yang besar pada TMJ, sehingga mempengaruhi kerja otot dan menimbulkan rasa sakit pada otot dan sendi.

Penelitian dalam jurnal Global Medical and Health Communication tahun 2015 menyebutkan bahwa kebiasaan bruxism akan menyebabkan ruang pada sendi temporomandibula berkurang. Akibatnya, terjadi kompresi pada sendi rahang yang akan menyebabkan nyeri pada otot-otot mastikasi yang mengarah pada disfungsi sendi temporomandibula. 

Baca Juga: Mudah Dilakukan, Ini 5 Jenis Olahraga yang Bisa Mengatasi Nyeri Sendi

Verified Writer

Denty Rizqita

Semoga tulisan-tulisannya bermanfaat, yaa!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya