Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semakin banyaknya penderita penyakit kronis menunjukkan bahwa pola makan menjadi salah satu masalah terbesar dalam dunia medis. Terlebih, zaman sekarang masyarakat lebih ingin praktis dengan berbagai varian makanan instan.
Menjadikan asupan sebagai obat sebenarnya sudah ada sejak berabad-abad tahun yang lalu sebelum dunia kesehatan berkembang. Berbagai nutrisi dalam makanan dinilai mampu menjadikan makanan tersebut sebagai obat. Berikut ini, lima alasan menjaga asupan ternyata bisa menjadi obat alami bagi tubuh yang dirangkum dari Medical News Today.
1. Berperan sebagai pengatur penyakit di dalam tubuh
Illustrasi alasan menjaga asupan bisa menjadi obat (pexels.com/Ella Olsson) Diet merupakan salah satu kegiatan untuk mengatur pola makan. Berkaitan dengan asupan apa saja bisa menjadi obat bagi tubuh. Diet juga akan berpengaruh bagi keseimbangan tubuh. Dengan mengatur beberapa jenis makanan untuk dikonsumsi, efektif membuat tubuh lebih mudah mengondisikan dari berbagai jenis penyakit yang timbul.
Misalnya saja, dengan meningkatkan asupan berserat akan menurunkan kadar gula darah, mengurangi terjadinya kerusakan saraf dan pembuluh darah pada penderita diabetes. Menurut beberapa penelitian, diet yang sehat selama masa pengobatan pada penderita kanker payudara, berhasil mengurangi rasa mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan.
2. Hemat biaya
Illustrasi alasan menjaga asupan bisa menjadi obat (pexels.com/Pixabay) Di era yang semakin canggih ini. Penderita penyakit kronis sudah semakin meningkat di berbagai belahan dunia. Seiring dengan meningkatnya penyakit, meningkat pula biaya kesehatan di berbagai rumah sakit.
Jika ada pepatah,"sehat itu mahal harganya". Nyatanya, untuk dewasa ini biaya berobat ke rumah sakit memang tidaklah murah. Maka dari itu, alternatif untuk mengurangi biaya kesehatan adalah dengan obat-obatan alami atau pengobatan alternatif dan salah satunya dengan menjaga pola makan.
Menjadikan makanan sebagai obat, dinilai efektif mengurangi biaya kesehatan. Dengan mengatur pola makan dan menjadikan makanan tertentu sebagai obat, biaya untuk melakukan tes lab, membeli obat-obatan kimia dan rawat inap maupun rawat jalan akan jauh berkurang.
Baca Juga: 5 Gizi Buah Ciplukan yang Bisa Diandalkan untuk Penuhi Asupan Harian
3. Mengurangi bukan berarti menyembuhkan semuanya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Illustrasi alasan menjaga asupan bisa menjadi obat (pexels.com/Ketut Subiyanto) Mengatur pola makan dan menjadikan makanan tertentu sebagi obat alami bagi tubuh, bukan berarti keseluruhan menyembuhkan suatu penyakit. Pasalnya, tiap penyakit tentu memiliki pantangan jenis dan kandungan makanan sendiri. Jenis penyakit juga terus berkembang bukan berdasarkan makanan saja, melainkan bisa dari penyakit genetik, paparan lingkungan atau kondisi autoimun.
Sehingga, menjaga asupan sebagai obat hanya akan mendukung proses pola makan. Pola makan yang sehat akan memperbaiki gejala dan memperlambat perkembangan penyakit. Tentu, hal ini harus mendapatkan pendampingan dari tenaga ahli.
4. Nutrisi obat kimia juga perlu
Illustrasi alasan menjaga asupan bisa menjadi obat (pexels.com/Anna Shvets) Penting juga mempertimbangkan asupan makanan dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu. Hal inilah yang disebut interaksi nutrisi-obat, yang dapat meningkatkan atau memberikan efek tertentu pada tubuh.
Bagi penderita penyakit kronik tertentu di zaman sekarang, sangat mustahil jika tidak didampingi dengan mengkonsumsi obat-obatan kimia. Apalagi jika pola makannya juga belum sepenuhnya menyehatkan. Interaksi nutrisi-obat juga harus dipertimbangkan sebagai bentuk menjaga asupan dan menjadikan apa pun yang dikonsumsi sebagai obat, tentunya berdasarkan acuan dokter agar hasilnya maksimal.
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Sakit Kepala secara Alami Tanpa Harus Minum Obat
