TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Gejala Serangan Jantung yang Harus Diwaspadai, Gak Mengenal Usia!

Sayangi jantungmu!

Giulia Barteli

Serangan jantung atau dalam bahasa medisnya disebut Ischaemic Heart Disease (IHC) adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya gumpalan yang menyumbat pembuluh darah koroner manusia.

Pembuluh darah koroner adalah pembuluh darah yang mengantar darah dari seluruh tubuh menuju otot jantung. Berdasarkan data yang dirilis oleh World Health Organization tahun 2018,  penyakit jantung menduduki peringkat pertama sebagai penyakit paling mematikan di dunia. Menurut data tersebut, setidaknya terdapat 115 dari 100 ribu orang meninggal akibat penyakit ini.

Serangan jantung seringkali terjadi secara mendadak dan tiba-tiba tanpa disadari oleh penderitanya. Penyakit ini juga bisa menyerang siapa saja, bahkan dokter spesialis jantung seperti Dr. Jhon Warner ahli jantung dari California juga meninggal akibat serangan jantung.

Oleh karena itu penting bagi kita untuk mewaspadai lima gejala serangan jantung yang biasa ditemukan berikut ini.

1. Merasa nyeri, sesak, atau seperti tertekan di bagian dada

pexels.com

Orang yang mengalami serangan jantung biasanya sering mengalami keluhan nyeri, sesak, atau perasaan seperti ditekan di bagian dadanya. Yahya, Fauzi (2010) seorang dokter spesialis jantung menjelaskan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh gumpalan yang menyumbat pembuluh darah koroner yang menghentikan laju peredaran darah kepada jantung.

Sehingga, jantung akan mengalami kekurangan suplai oksigen dan nutrisi. Akibatnya, timbul rasa nyeri, sesak, atau perasaan seperti tertekan tersebut pada bagian dadanya. Seperti yang kita ketahui, jantung kita berada di bagian dada. Rasa nyeri tersebut seperti ditusuk-tusuk oleh jarum, bahkan seperti ditekan oleh beban yang sangat berat.

2. Sakit yang menjalar ke bagian leher, dagu, punggung, dan kedua lengan

pexels.com

Selain merasakan sakit di bagian dada, Yahya, Fauzi (2010) juga menjelaskan bahwa para penderita serangan jantung juga merasakan sakit yang menjalar dari dada ke bagian leher, dagu, punggung, bahkan hingga ke kedua lengan.

Hal tersebut disebabkan oleh bagian-bagian tubuh tersebut juga mengalami kekurangan suplai oksigen dan nutrisi dari jantung. Bagian tubuh tersebut adalah bagian tubuh pertama yang seharusnya disuplai darah oleh jantung namun dalam penyakit ini tidak. Sehingga, bagian-bagian tubuh tersebut mengalami rasa nyeri yang serupa dengan nyeri pada bagian dada sebelumnya.

Baca Juga: 6 Penyebab Serangan Jantung di Usia Muda, Jangan Sampai Menyerangmu

3. Kesulitan bernapas

hackensackmeridianhealth.org

Para penderita serangan jantung akan merasa kesulitan dalam bernapas atau mereka hanya mampu mengambil napas yang pendek. Hal tersebut disebabkan oleh, terganggunya sistem pernapasan pada tubuh penderita.

Orang normal akan menghirup udara yang mengandung oksigen, kemudian menghembuskan kembali udara yang mengandung karbon dioksida. Namun, para penderita serangan jantung tidak mampu untuk menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida dengan sempurna.

Akibatnya, terjadi penumpukan cairan di dalam paru-paru penderita. Sehingga, menurut Dr. Dion Stub dalam jurnalnya yang berjudul Oxygen in Heart Attacks: A Long Standing Belief Changes apabila penderita tersebut dicek saturasinya akan berada di kisaran kurang dari 94 persen.

4. Sakit di bagian pencernaan

alighahary.ca

Para penderita serangan jantung akan memiliki keluhan sakit di bagian pencernaan. Keluhan-keluhan tersebut dapat berupa sakit perut, mual, muntah, dan tidak nafsu makan. Hal tersebut mengindikasikan bahwa jantung sudah tidak mampu lagi memberikan suplai oksigen dan nutrisi kepada sistem pencernaan penderita.

Akibatnya, sistem pencernaan akan mengalami sakit dan kehilangan fungsinya. Namun, para penderita serangan jantung kadang menyamakan gejala ini seperti gejala sakit pencernaan pada umumnya. Karena, memang tidak begitu terlihat perbedaannya.

Writer

Yovansyah Hardiyanto W

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya