Baju pemadam kebakaran dirancang untuk satu tujuan utama, yaitu perlindungan diri. Lapisan-lapisannya dibuat agar tahan panas ekstrem, menahan api, dan menjaga tubuh tetap aman saat menghadapi situasi paling berbahaya. Namun, riset terbaru menunjukkan bahwa perlindungan tersebut mungkin menyimpan risiko kesehatan yang selama ini luput dari perhatian.
Sebuah studi yang dipublikasikan pada 16 Desember 2025 dalam jurnal Environmental Science & Technology Letters mengungkap bahwa sebagian pakaian pelindung pemadam kebakaran mengandung brominated flame retardants (BFR)—kelompok bahan kimia yang dikenal memiliki potensi dampak kesehatan serius. Penelitian ini menjadi studi pertama di Amerika Serikat (AS) yang secara rinci mendokumentasikan keberadaan BFR di turnout gear, pakaian yang digunakan pemadam saat bertugas di lapangan.
