ilustrasi anak yang memiliki anemia Fanconi (pexels.com/ShotPot)
Kegagalan sumsum tulang, leukemia, dan tumor padat kanker adalah penyebab paling umum kematian terkait anemia Fanconi. Menurut laman St. Jude Children's Research Hospital, sekitar 10 persen orang dengan anemia Fanconi mengembangkan leukemia. Antara usia 5 dan 15 tahun, diagnosis kanker yang paling umum untuk anak dengan anemia Fanconi adalah leukemia myeloid akut dan myelodysplasia.
Anak-anak yang hidup dengan anemia Fanconi dan bertahan hidup hingga dewasa jauh lebih mungkin mengembangkan tumor padat kanker daripada yang lain. Risiko tumor padat meningkat seiring bertambahnya usia pasien.
Perempuan dengan anemia Fanconi memiliki risiko lebih tinggi terkena tumor pada organ reproduksi mereka daripada perempuan tanpa anemia Fanconi.
Karena tingkat anemia Fanconi bervariasi, harapan hidup rata-rata orang dengan gangguan ini adalah antara 20 dan 30 tahun. Akan tetapi, beberapa pasien hidup sampai usia 30-an, 40-an dan 50-an. Sekitar 80 persen orang dengan anemia Fanconi hidup sampai usia 18 tahun atau lebih.
Kemajuan pengobatan telah meningkatkan tingkat kelangsungan hidup orang dengan anemia Fanconi. Transplantasi sel induk darah dan sumsum tulang adalah pengobatan yang efektif. Namun, risiko tetap ada untuk beberapa jenis kanker darah dan tumor padat setelah transplantasi sel punca.
Anemia Fanconi adalah kelainan bawaan. Itu berarti kita tidak bisa mengurangi risiko mengembangkannya. Kalau kamu punya riwayat keluarga dengan anemia Fanconi, pertimbangkan untuk melakukan tes genetik untuk mengetahui apakah kamu membawa anemia Fanconi. Tidak semua orang yang membawa anemia Fanconi mengembangkan kondisi medis. Demikian pula, tidak semua orang yang membawa anemia Fanconi menurunkannya kepada anak-anaknya. Pengujian genetik akan membantu kamu memahami situasi kamu.
Anemia Fanconi adalah kelainan bawaan yang langka. Orang dengan kondisi ini mungkin memiliki kelainan darah yang serius. Mereka juga lebih mungkin mengembangkan kanker tertentu.
Anemia Fanconi dapat menyebabkan perbedaan fisik yang signifikan yang juga dapat memengaruhi penampilan dan perkembangan seseorang. Dokter dapat mengobati beberapa kondisi medis yang disebabkan oleh anemia Fanconi. Tidak semua orang dengan anemia Fanconi mengalami kondisi medis serupa.
Sering kali, anemia Fanconi seperti kondisi kronis dengan gejala berbeda yang dapat muncul kapan saja. Jika kamu atau anak memiliki anemia Fanconi, tanyakan kepada dokter bagaimana kondisi ini dapat memengaruhi hidup dan apa yang bisa diharapkan. Mengetahui apa yang bisa terjadi selanjutnya bisa membantu kamu merasa lebih siap untuk mengelola tantangan dari anemia Fanconi.