5 Tanda Leukemia Mieloid Akut, Gejalanya Berkembang Cepat!

Paparan asap rokok dan bahan kimia dapat meningkatkan risiko

Leukemia mieloid akut, atau acute myeloid leukemia (AML), adalah salah satu jenis kanker yang menyerang sel-sel darah dan sumsum tulang, yaitu jaringan lunak yang ditemukan dalam tulang. Kondisi ini cukup langka, tetapi umum dialami orang dewasa, terutama pria.

Tidak diketahui pasti apa yang menyebabkan leukemia mieloid akut, tetapi beberapa faktor seperti paparan asap rokok atau bahan kimia tertentu, dapat meningkatkan risikonya. Kabar buruknya, jenis kanker ini dapat berkembang dengan cepat dan agresif. Nah, untuk mengenali kondisi ini lebih lanjut dan mewaspadai gejalanya, mari simak beberapa tanda Leukemia Mieloid melalui penjelasan berikut ini!

1. Bagaimana leukemia mieloid akut bisa terjadi?

5 Tanda Leukemia Mieloid Akut, Gejalanya Berkembang Cepat!ilustrasi mutasi genetik (pixabay.com/LaCasadeGoethe)

Di dalam tubuh, ada sebuah bagian yang disebut dengan sumsum tulang. Ia berfungsi untuk membentuk sel darah, yakni sel darah putih (yang terdiri dari limfosit dan sel mieloid), sel darah merah, maupun trombosit.

Sumsun tulang mengandung materi genetik (DNA) yang berisi banyak informasi, termasuk tentang kapan sel darah harus tumbuh dengan kecepatan yang ditentukan, serta kapan sel darah harus mati. Namun karena kondisi tertentu, materi genetik tersebut dapat rusak atau mengalami mutasi.

Pada kasus AML, kerusakan ini memengaruhi sel mieloid. Di mana sel tersebut diproduksi secara terus menerus dalam bentuk tidak matang (myeloblast). Ini menghasilkan sel darah putih yang abnormal dan tidak berfungsi dengan baik. Ledakan produksi myeloblast ini pada akhirnya dapat menyingkirkan sel-sel sehat sehingga melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan leukemia mieloid akut. 

2. Faktor risiko yang dapat memicu leukemia mieloid akut

5 Tanda Leukemia Mieloid Akut, Gejalanya Berkembang Cepat!ilustrasi merokok (pexels.com/lil artsy)

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan seseorang mengalami AML. Di antaranya:

  • Merokok, termasuk paparan asap rokok.
  • Terkena paparan bahan kimia tertentu, seperti benzena yang dapat kita temukan di stasiun pengisian bahan bakar umum, pabrik sepatu, ataupun industri kilang minyak.
  • Perawatan kanker, termasuk kemoterapi dan terapi radiasi. Obat-obatan kemoterapi seperti siklofosfamid, doksorubisin, melphalan, dan mitroxantrone dapat meningkatkan risiko AML.
  • Memiliki gangguan darah tertentu, seperti trombositemia esensial dan sindrom mielodiplastik.
  • Kelainan genetik, misalnya sindrom Down, sindrom Klinefelter, dan anemia Fanconi.
  • Riwayat keluarga. Meskipun ini jarang terjadi. 
  • Terkena paparan radiasi dalam tingkat sangat tinggi. Misalnya bom atom atau kecelakaan reaktor nuklir.

Selain faktor-faktor di atas, leukemia mieloid akut juga seringkali dilaporkan pada orang yang lebih tua di atas 65 tahun. Di mana pria cenderung lebih banyak mengalaminya daripada perempuan. Meskipun, kondisi ini juga bisa dialami oleh siapa saja dari segala usia.

Baca Juga: 4 Jenis Leukemia yang Perlu Kamu Ketahui & Waspadai!

3. Gejala leukemia mieloid akut

5 Tanda Leukemia Mieloid Akut, Gejalanya Berkembang Cepat!ilustrasi sakit perut (freepik.com/KamranAydinov)

Seperti namanya, leukemia mieloid akut terjadi secara cepat dan agresif. Setelah menyerang sumsum tulang, kerusakan sel darah ini dapat langsung disebarkan ke aliran darah, bahkan melibatkan anggota tubuh lain. Seperti hati, limfa, kelenjar getah bening, otak, sumsum tulang belakang, dan testis.

Melansir dari laman National Health Service, gejala AML biasanya berkembang dalam waktu satu minggu, dan memburuk seiring waktu. Berikut gejala-gejala yang mungkin terjadi:

  • Tampak pucat.
  • Demam.
  • Sakit tulang.
  • Terasa lelah dan lemah.
  • Sesak napas.
  • Sering mengalami infeksi.
  • Mengalami memar atau pendarahan yang tidak biasa dan sering. Misal, mimisan dan gusi berdarah.
  • Penurunan berat badan.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.

4. Diagnosis

5 Tanda Leukemia Mieloid Akut, Gejalanya Berkembang Cepat!ilustrasi tes darah (pexels.com/roberto carrafa)

Untuk mendiagnosis jenis kanker ini, dokter mungkin melakukan beberapa pemeriksaan, termasuk pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan. Tes diagnostik lain mungkin juga diperlukan, seperti:

  • Tes darah: untuk mengetahui kadar sel darah dalam tubuh. Biasanya, orang dengan leukemia mieloid akut memiliki kadar sel darah putih yang tinggi, sedangkan kadar sel darah merah dan trombosit rendah. Namun, terkadang sel darah putih juga bisa rendah karena terakumulasi dalam sumsum tulang dan tidak tersirkulasi dalam darah. 
  • Biopsi sumsum tulang: untuk memastikan diagnosis.
  • Pungsi lumbal: pada kondisi tertentu, dokter mungkin juga mengambil sampel cairan dari sumsum tulang belakang untuk memeriksa sel-sel leukemia.
  • Tes genetik: untuk menguji mutasi genetik yang terjadi sehingga dapat membantu menentukan prognosis dan memandu perawatan.

5. Perawatan

5 Tanda Leukemia Mieloid Akut, Gejalanya Berkembang Cepat!ilustrasi pengobatan kanker (pexels.com/Ivan Samkov)

Perawatan leukemia mieloid akut biasanya didasarkan pada subtipe AML, usia, dan riwayat kesehatan pasien. Sementara untuk proses pengobatannya, biasanya melalui dua tahapan utama, yakni:

  • Terapi induksi remisi: ini adalah tahapan awal pengobatan yang bertujuan untuk membunuh sel-sel leukemia dalam darah dan sumsum tulang. Akan tetapi, perawatan tahap awal ini terkadang tidak membunuh semua sel leukemia, sehingga diperlukan perawatan lebih lanjut. 
  • Terapi konsolidasi: yaitu tindakan lanjutan untuk menghancurkan semua sel leukemia yang tersisa. Tahapan yang juga dikenal dengan terapi pascaremisi atau terapi pemeliharaan ini dianggap penting untuk mengurangi risiko kambuh.

Sementara untuk jenis perawatannya, biasanya meliputi kemoterapi, terapi radiasi, terapi yang ditargetkan, terapi obat lain, atau transplantasi sumsum tulang. Terkadang untuk mengatasi efek samping, juga diperlukan perawatan suportif, seperti transfusi sel darah merah dan trombosit, atau pemberian antibiotik dan antijamur untuk infeksi.

Itulah beberapa tanda Leukemia Mieloid akut yang harus kamu waspadai. Penyakit ini merupakan kanker darah yang berkembang dengan cepat dan agresif, sehingga sangat penting untuk penanganan segera. Sebaiknya, segera temui tenaga kesehatan jika kamu mengalami gejala-gejala yang telah disebutkan di atas, ya.

Baca Juga: Apa Itu Leukemia dan Bagaimana Cara Melawannya?

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya