ilustrasi orang sedang overthingking (pexels.com/cottonbro studio)
Menghadapi intrusive thoughts bisa terasa menakutkan, apalagi jika pikiran tersebut muncul secara tiba-tiba dan membuatmu tidak nyaman. Namun, kamu tidak perlu panik atau merasa bersalah, ya. Untuk mengelola intrusive thoughts, ada beberapa langkah sederhana yang bisa membantu:
Kenali dan beri label yang tepat. Saat pikiran muncul, katakan pada diri sendiri bahwa ini hanya intrusive thought alias pikiran yang tidak bisa dikendalikan.
Biarkan saja lewat. Daripada memaksa untuk mengusirnya, coba terima bahwa pikiran itu ada dan biarkan berlalu dengan sendirinya.
Lanjutkan aktivitas seperti biasa. Jangan hentikan apa yang sedang kamu lakukan. Dengan tetap fokus pada aktivitas, kamu bisa mengurangi dampak emosional dari pikiran tersebut.
Jangan mencari makna di baliknya. Menganalisis terlalu dalam hanya akan membuatmu makin terjebak dalam lingkaran kecemasan.
Sekarang kamu sudah tahu apa itu intrusive thoughts hingga cara menghadapinya, kan? Meski kadang terasa mengganggu, pikiran ini sebenarnya wajar dan bisa dikendalikan, kok. Terpenting, jangan panik dan tetap fokus pada hal-hal yang bikin kamu tenang, ya.
Referensi
"Intrusive Thoughts: Why We Have Them and How to Stop Them". Healthline. Diakses Juli 2025.
"What Are Intrusive Thoughts?" WebMD. Diakses Juli 2025.
"What Are Intrusive Thoughts, And Are They Normal?" Nebraska Medicine. Diakses Juli 2025.
Radomsky, A. S., dkk. (2014). Part 1—You can run but you can't hide: Intrusive thoughts on six continents. Journal of Obsessive-Compulsive and Related Disorders, 3(3), 269–279.