Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Lahargo Kembaren, SpKJ
Menjadi orang tua sering kali dipenuhi momen manis, seperti tawa anak, pelukan hangat, atau pencapaian kecil yang membuat hati meleleh. Namun, ada pula sisi lain yang penuh tuntutan. Merawat anak, mengurus rumah, sekaligus bekerja bisa membuat energi terkuras habis. Perlahan, stres menumpuk dan rasa lelah terasa tak ada habisnya.
Beberapa tahun terakhir, istilah parental burnout semakin banyak dibicarakan, baik di kalangan orang tua maupun profesional kesehatan. Kondisi ini menggambarkan kelelahan emosional, fisik, dan mental akibat tekanan berlebihan dalam menjalani peran sebagai orang tua.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan parental burnout? Bagaimana tanda-tandanya, dan langkah apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya? Mari kita telusuri lebih dalam kondisi psikologis yang dialami banyak orang tua ini.
