ilustrasi sakit perut (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Penyebab GEA yang paling sering terjadi karena infeksi yang menyerang pencernaan. Infeksi ini sangat mudah menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi, serta kontak langsung dengan penderita. Kamu harus waspada, terutama jika tinggal di lingkungan dengan sanitasi rendah atau sering mengonsumsi makanan dari luar yang kebersihannya tidak terjamin. Berikut adalah penyebab umum GEA yang perlu kamu ketahui:
1. Infeksi virus
Infeksi virus, seperti norovirus dan rotavirus, menjadi penyebab GEA yang paling umum. Norovirus sangat menular dan dapat menyebar dengan cepat di lingkungan tertutup seperti sekolah atau rumah sakit. Sementara itu, rotavirus lebih sering menyerang bayi dan anak kecil, dan bisa dicegah dengan vaksinasi.
2. Infeksi bakteri
Bakteri seperti Escherichia coli (E. coli), Salmonella, dan Shigella dapat menyebabkan GEA dengan gejala yang cukup berat, seperti diare berdarah dan demam tinggi. Penularannya dapat terjadi lewat makanan atau minuman yang tidak higienis atau tidak dimasak dengan benar. Misalnya, daging setengah matang, telur mentah, atau produk susu yang tidak dipasteurisasi bisa menjadi sumber infeksi.
3. Infeksi parasit
Parasit seperti Giardia lamblia dapat masuk ke dalam tubuh melalui air minum yang tercemar atau buah dan sayur yang tidak dicuci bersih. Biasanya, infeksi parasit menyebabkan diare yang berlangsung lebih lama dan dibarengi oleh perut kembung dan kelelahan. Meski lebih jarang, infeksi ini tetap berbahaya jika tidak segera diobati, lho.
4. Keracunan makanan atau zat kimia
GEA juga bisa dipicu oleh konsumsi makanan yang terkontaminasi bahan kimia seperti pestisida, logam berat, atau bahan tambahan pangan yang berlebihan. Makanan basi atau tidak disimpan dengan benar bisa menghasilkan racun dari bakteri tertentu, seperti Clostridium perfringens.
5. Efek samping obat-obatan
Ada jenis-jenis antibiotik yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam saluran pencernaan dan memicu diare atau iritasi usus. Selain antibiotik, obat-obatan pencahar atau antiinflamasi non-steroid (NSAID) juga bisa menyebabkan gejala mirip GEA. Jika kamu mengonsumsi obat dalam jangka panjang dan mulai mengalami gangguan pencernaan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.