Pertumbuhan setiap anak berbeda-beda. Ada yang lebih tinggi dari teman sebayanya, namun juga ada yang lebih pendek. Ini bisa terjadi karena faktor keturunan, misalnya tinggi badan orang tua.
Namun, kadang hal tersebut menandakan anak mengalami gangguan pertumbuhan. Gangguan pertumbuhan merupakan masalah yang mencegah anak-anak untuk mengembangkan tinggi, berat badan, kematangan seksual, atau ciri-ciri lain yang normal, mengutip laman MedlinePlus.
Gangguan pertumbuhan seperti pertumbuhan lambat, terjadi saat anak tidak tumbuh pada tingkat rata-rata untuk anak seusianya, dan tumbuh dalam jangka waktu yang lebih lama dibanding anak lain, tetapi sering kali bisa mencapai ketinggian normal.
Dilansir Children Hospital, gejala utama yang mengindikasikan masalah pertumbuhan yaitu saat anak tumbuh kurang dari 2 inci (5,08 sentimeter), 1 tahun setelah ulang tahun kedua. Gejala lainnya meliputi:
- Perkembangan keterampilan fisik yang lambat, seperti berguling, duduk, berdiri, dan berjalan.
- Keterampilan sosial dan mental yang tertunda.
- Keterlambatan perkembangan karakteristik seksual sekunder pada masa remaja.
Anak-anak menunjukkan tonggak tertentu yang menunjukkan pertumbuhannya normal:
- Baru lahir hingga 12 bulan: Selama periode ini, anak-anak tumbuh dengan tinggi rata-rata sekitar 10 inci (25 sentimeter). Namun, kemajuan ini tergantung nutrisi yang didapat anak.
- 1 hingga 2 tahun: Anak-anak tumbuh dengan tinggi rata-rata 5 inci (12,7 sentimeter). Sejak usia 1 tahun, faktor hormonal berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
- 2 hingga 3 tahun: Anak-anak dengan usia ini, tumbuh 3,5 inci (8,89 sentimeter) per tahun.
- 3 tahun hingga pubertas: Tumbuh sekitar 2 inci (5,08 sentimeter) setiap tahunnya. Ada sedikit perbedaan dalam pertumbuhan yang terlihat pada anak laki-laki dan perempuan hingga pubertas, yang menghasilkan perbedaan tinggi rata-rata 4 hingga 5 inci (10.16 sentimeter hingga 12,7 sentimeter).
Beberapa masalah pertumbuhan bisa segera didiagnosis ketika lahir karena ukuran bayi terlalu kecil. Namun, banyak masalah pertumbuhan yang baru diketahui di kemudian hari saat anak lebih kecil dari teman seusianya atau saat pertumbuhan tampak tidak signifikan selama periode satu tahun.
Nah, berikut ini beberapa penyebab anak mengalami gangguan pada pertumbuhannya.