Sementara kebanyakan orang menghubungkan batuk sebagai gejala umum yang menyertai masalah paru-paru atau pernapasan, hubungan batuk dengan gagal jantung sering kali tidak diperhatikan. Ini disebut sebagai "batuk jantung" (cardiac cough), dan sering terjadi pada orang-orang dengan gagal jantung kongestif.
Faktanya, batuk parah dan gagal jantung kongestif sebenarnya bisa menjadi peringatan bahwa pengobatan untuk gagal jantung tidak berhasil, atau bereaksi buruk dengan tubuh.
Kalau kamu mengalami batuk jangka panjang dan punya kondisi gagal jantung kongestif, batuk tersebut harus diperhatikan. Batuk jantung mungkin menunjukkan bahwa:
- Kondisi jantung memburuk.
- Perawatan tidak bekerja sebaik yang seharusnya.
- Kamu mengalami efek samping dari obat gagal jantung.
- Memiliki gagal jantung yang tidak terdiagnosis.
Mari lebih memahami gejala dan penyebab batuk jantung dan kapan harus menemui dokter.